Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Yuas Elko : Inflasi di Kalteng Jangan Sampai Meningkat di Februari

admin01
Published: February 5, 2024
Share
3 Min Read
Sahli Ekbang Yuas Elko bersama TPID Provinsi Kalimantan Tengah memantau inflasi melalui Rakornas bersama Menteri Dalam Negeri. (Foto/Ceta D. Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko turut memantau perkembangan inflasi nasional dan daerah di Aula Bajakah melalui rapat koordinasi virtual bersama menteri dalam negeri. Senin (5/2/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir, yang mengimbau kepada seluruh kepala daerah mempertahankan inflasinya agar di bawah rata-rata nasional 2,57%.

“Januari 2024 terdapat 10 daerah di atas rata-rata yakni Papua Tengah dan Papua Selatan, Gorontalo, Maluku Utara dan Maluku, Papua, Sulawesi Utara, Kalteng, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan. Kemudian juga terima kasih kepada seluruh daerah yang inflasinya bertahan dengan baik di bawah rata-rata nasional,” Kata Tomsi Tohir.

Minggu keempat Januari, komoditas yang alami kenaikan harga secara nasional adalah bawang putih, bawang merah, dan daging ayam ras. Untuk itu bagi kepala daerah agar mengambil langkah strategis dalam menekan inflasi di wilayahnya. “Cari penyebabnya dan lakukan langkah-langkah maksimal untuk mengatasinya.

Bedasarkan laporan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, pada Januari 2024, Kalimantan Tengah termasuk dalam 10 kabupaten kota dengan kenaikan IPH tertinggi di urutan ke-6 yaitu di Kabupaten Seruyan di angka 2,18% dengan komoditas beras, cabai merah, dan daging ayam ras.

“Sedangkan secara keseluruhan komoditas andil terbesar di 10 wilayah tersebut adalah daging ayam ras, daging sapi, cabe rawit dan bawang merah,” Paparnya.

Nampak juga dari data tersebut secara Year On Year Provinsi Kalimantan Tengah merupakan inflasi tertinggi regional Pulau Kalimantan di angka 3,40%, sedangkan inflasi terendah di Provinsi Kalimantan Utara 1,99%.

Dalam hal ini Yuas Elko menanggapi bahwa jangan sampai inflasi ini semakin meningkat di minggu-minggu Februari ini.

“Kalau tadi kita sudah menyimak paparan dari narasumber ternyata Kalteng naik inflasi 3,40% secara nasional di urutan ke 8, Ini yang kita khawatirkan jangan sampai di Februari malah semakin naik inflasinya. IPH yang tertinggi adalah Seruyan 2,18%. Yang menurun itu di Barito Utara 0,81%,” Tuturnya.

Maka dari itu Yuas memberikan koordinasi bagi TPID Provinsi untuk mengkaji komoditas yang andil inflasi terbesar untuk membuat rencan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

“Koordinasi seperti kerja sama antar daerah, pasar penyeimbang yang dapat kita usulkan kepada gubernur, kalau rencana jangka panjang sudah ada pabrik Rice milling Unit yang tinggal kita tunggu pembangunannya,” Imbau Yuas.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Bangun Generasi Muda Sehat dan Tekan Stunting Melalui Program MBG July 10, 2025
  • Pastikan HAN dan HARGANAS Berjalan Sukses Melalui Pemantapan Rapat Teknis dan Anggaran July 10, 2025
  • Gali Potensi Karya Tari Kontemporer Melalui Workshop CKCM 2025 July 10, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Bangun Generasi Muda Sehat dan Tekan Stunting Melalui Program MBG

July 10, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pastikan HAN dan HARGANAS Berjalan Sukses Melalui Pemantapan Rapat Teknis dan Anggaran

July 10, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Gali Potensi Karya Tari Kontemporer Melalui Workshop CKCM 2025

July 10, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

77 Pos Lapangan Dan 697 Personel Gabungan Siaga Hadapi Karhutla

July 9, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?