KPU Kota Palangka Raya Gelar Simulasi Pemilu Cegah Kendala Teknis

Ketua KPU Joko Anggoro bersama Wakapolresta Palangka Raya Isharyadi dan Asisten I Setda Kota Palangka Raya Sahdin.

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – KPU Kota Palangka Raya melaksanakan Simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS pada Jumat pagi (2/2/2024) di Taman Pasuk Kameloh Palangka Raya. Ketua KPU Joko Anggoro mengatakan giat ini bertujuan memberikan gambaran pemilu sebenarnya agar ketika pelaksanaan tidak terkendala teknis.

“Memang kita lakukan untuk menghadirkan kegiatan TPS secara nyata (real) , jadi kita mengundang pemilih yang asli. Kita simulasi berdasarkan panduan yang ada dan mereka sudah diberi bimtek secara langsung seluruh KPPS di kota Palangka Raya, hari ini kita simulasikan agar ketika nanti pelaksanaan tidak gagap dengan peraturan pemilu 2024,” Ungkapnya.

Simulasi ini merupakan persiapan KPU kota menjelang pelaksanaan pemilu 14 Februari yang akan datang. Saat ini KPU sudah pada tahap logistik yang siap kirim ke TPS, kelurahan maupun kecamatan.

“Jadi nanti H-1 kita akan distribusi artinya tanggal 13 yang melibatkan pengamanan dari Polres dan pengawasan Bawaslu,” Sambung Joko.

Di Kota Palangka Raya tersedia 827 lokasi TPS termasuk yang terluar dan terjauh seperti di Rakumpit, Joko mengonfirmasi tersedia pula TPS khusus ada dua di Rutan (rumah tahanan) dan di Bukit Batu Km 28.

KPU kota juga mempersiapkan TPS bagi disabilitas. Bagi pemilih yang tunanetra terdapat alat bantu Braille, kalaupun tidak digunakan juga dapat dibantu pendamping yang membuat surat pernyataan dari keluarga ataupun panitia.

“TPS disediakan juga yang ramah difabel, contoh akses masuk 90cm, kotak suara harus rendah, dan bilik suara harus lebih tinggi dari 120 cm. Disesuaikan dengan lokasi TPS yang terdapat difabel.

Sementara itu Wakapolresta Kota Palangka Raya Isharyadi menyebut pihaknya akan mengawal logistik sampai ke kelurahan maupun TPS. Polresta Kota Palangka Raya akan libatkan 260 orang yang akan melekat di TPS, ditambah perwira pengendali yang juga mengawasi masing-masing TPS dengan total 300 personel.

“Kami berharap dalam pelaksanaan nanti masyarakat tetap hadir ke TPS dan melakukan pemilihan terhadap calon, siapapun juga yang jelas menyuarakan suaranya. Untuk titik rawan sudah kita petakan dan kita sesuaikan. Selain personel yang melakukan pengamanan di TPS kita juga menyiapkan dua peleton bersiaga di Polres apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” Bebernya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: