
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah Aster Bonawaty menyebutkan bahwa pasar penyeimbang sebagai upaya pengendalian inflasi tetap dilakukan secara berkelanjutan. Pada Jumat lalu (26/1), Dinas Perdagangan meluncurkan pasar penyeimbang ke daerah terdampak banjir di tiga kabupaten yakni Murung Raya, Barito Utara dan Barito Selatan.
“Pasar penyeimbang yang berikutnya mungkin awal Februari, karena akhir Januari ini masih penanganan banjir. Ketika terjadi banjir tentu saja pasar tidak berjalan, jadi yang turun sekarang ini badan penanggulangan bencana dan dinas sosial,” jelas Aster saat di Aula Jayang Tingang, Senin (29/1/2024).
Aster menambahkan bagi daerah yang tidak terdampak banjir direncanakan pada minggu pertama bulan Februari untuk digelar pasar penyeimbang.
“Kemarinkan sudah di Kotim dan Katingan, sekarang mungkin arah Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, dan Barito Selatan. Untuk daerah yang tidak terdampak banjir mungkin minggu pertama bulan Februari mendatang,” tambahnya.
Saat ini bencana banjir dinilai menjadi pengaruh kuat menaikkan inflasi. Menurut Aster Bonawaty, Di daerah terkena banjir akan menghentikan aktivitas pasar yang berpengaruh terhadap inflasi.
“Karena pasar tidak berjalan, sementara masyarakat membutuhkan kebutuhan pokok sehari-hari. Kalau barang tidak ada, permintaan meningkat barangnya berkurang atau tidak ada itu akan berpengaruh akan naik. Terutama beras, minyak goreng, gula dan bahan pokok lainnya.” Jelas Aster.
Oleh karena Itu saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama-sama dengan BPBD, dinas sosial, dinas kesehatan bergerak di sepanjang sungai Barito yang terdampak banjir.
“Mulai dari Murung Raya, Barito Utara dan Barito Selatan. Untuk mendistribusikan kita bekerja sama dengan dinas perhubungan, dinas pertambangan yang memiliki alat transportasi, semua itu kita bergerak.”
Upaya ini sebagai tindak lanjut dari penanganan inflasi agar di daerah tersebut tetap mendapatkan keterjangkauan harga pangan serta ketersediaan pangan yang mencukupi.
“Jadi kami nanti berkolaborasi dengan BPBD, Dinas Sosial untuk memberikan bantuan secara door to door ke terdampak banjir terutama di DAS Barito,” pungkasnya.