
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, Shalahuddin mengonfirmasi kemajuan pengerjaan Bundaran Besar Palangka Raya telah mencapai 100 persen dan memasuki tahap terakhir.
Peresmian akan dilakukan pada momen Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Tengah ke-67.
Hal tersebut ia sampaikan di Aula Jayang Tingang. Senin, (29/1/2024).
“Bundaran Besar akan diresmikan bersamaan dengan HUT Kalteng ke-67, pada Mei atau Juni. Sebenarnya, dari sisi kontrak kita Desember 2024 nanti. Kalau bangunan fisiknya memang kita ada terlambat sedikit,” ungkap Shalahuddin.
Kepala Dinas PUPR tersebut menambahkan pembangunan Bundaran Besar Palangka Raya termasuk dalam program multiyears atau tahun jamak dari tahun 2022 hingga 2024 ini yang akan dikerjakan sesegera mungkin.
“Jadi bundaran besar program multiyears, yang jika terlambat terdapat denda, tapi sebetulnya dari kontrak induk itu sampai dengan Desember 2024, yang saat ini progres pembangunan sudah hampir 100 persen tinggal pengerjaan finishing,” tambahnya.
Menurutynya, tahap akhir tersebut termasuk beberapa fasilitas terkait, seperti track lari, lighting (tata lampu), tanaman yang sifatnya dekoratif dan penghijauan serta fasilitas lainnya.
Track lari juga sudah selesai semua, kemudian di tahap terakhir kita akan membuat pagar, kemudian penyempurnaan kolam dan lighting. Jika rampung dan sudah aspal semuanya nanti akan dibuka penuh agar bisa fungsional.
Bundaran Besar Palangka Raya merupakan bundaran yang berpusat di tengah kota yang akan menjadi ikon daerah. Bundaran tersebut saat ini menjalankan renovasi besar dengan desain yang lebih baru lengkap dengan fasilitas penunjang yang akan dinikmati masyarakat. Serta dapat menjadi daya tarik pariwisata kota Palangka Raya.
Renovasi Bundaran Besar tersebut menjadi program pemerintah provinsi Kalimantan Tengah dalam mengembangkan kawasan publik yang lebih tertata. Dengan dibekali fasilitas modern, kawasan aktivitas berolahraga serta tata ruang yang nyaman menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.