Pertamina Jamin Pasokan Gas LPG 3 Kg Aman dan Sesuai HET Ketetapan Pemerintah
Bertumbuh di dalam Tuhan

Lukas 2:25-28, 36-40 (TB)
25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: ….
36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Pendahuluan
Peristiwa Kelahiran Yesus tidak berhenti saat, para gembala dan Majus datang. tetapi Roh Kudus terus mengilhami Para Murid untuk mencatat hal-hal penting yang menyertainya.
seperti halnya pada bagian ini, Yesus diserahkan ke Bait Allah.
lebih menarik lagi, sebagai seorang Tabib atau dokter Lukas mencatat walaupun sedikit yang menjelaskan tentang pertumbuhan Yesus secara sisi manusiawinya. pada ayat 40
1.Pertumbuhan Fisik
2.Perkembangan Intelektual/emosional
3.Perkembangan Spiritual
(bandingkan dengan Samuel dalam Samuel 2:26 (TB) Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia).
Kemanusian Yesus merupakan teladan kita.
1.sebagai manusia kita juga mengalami pertumbuhan fisik.
Untuk itu, perlu kesehatan jasmani dijaga sebagai perwujudan mengasihi Allah dengan segenap …..Kekuatan (Markus :30).
2.selanjutnya, sebagai manusia yang memiliki akal budi, tentu juga mengalami perkembangan intelektual. Disini berpikir logic, berpengetahuan, kecerdasan menjadi penting. Tetapi perlu digarisbawahi.
Perkembangan intelektual harus beriringan dengan pemahaman yang benar tentang Kehendak serta Kasih Tuhan. Sebab, Intelektual tanpa adanya Iman tentang Kasih Tuhan akan menyebabkan skeptisisme dan sebaliknya Pemahaman Iman tanpa diiringi Intelektual menyebabkab fanatisme buta.
Pada akhirnya Keseimpulan dari semua itu adalah umat Kristiani harus bertumbuh, baik secara spiritual, jasmani dan emosional. Sebagaimana seringkali kita dengar bahwa menjadi lanjut usia dan bertumbuh secara fisik sudah pasti. Tetapi, menjadi pribadi dewasa yang mengalami pertumbuhan secara seimbang memerlukan proses dan ada harga yang dibayar yakni kesabaran, kerendahan hati dan ketekunan.
Kiranya Tuhan Yesus menolong kita semua, Dalam KasihNya memberkati kita semua. Amin