
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Duduk diskusi bersama, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah Sastriadi mengundang lintas sektoral dalam kegiatan Ngopi (Ngobrol Pemilu) dalam rangka membahas persiapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Provinsi. Senin, (8/1/2024).
Nampak hadir Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto, Danrem 102/Pjg Iwan Rosandriyanto, Asisten bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Kalteng Sri Suwanto, Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi serta undangan lainnya melalui virtual.
Ketua KPU Sastriadi mengungkapkan persiapan menjelang pemilu sudah berjalan dengan progres yang baik, walau terdapat kendala teknis namun ia memastikan dapat teratasi dengan lancar.
“Memang adanya surat suara yang rusak tapi kami pastikan tetap mencukupi untuk pemilu”
Lanjutnya, langkah strategis dalam mengamankan pemilu yakni dengan mengamankan surat suara, selain itu dukungan SDM di TPS tiap wilayah sudah disiapkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang merupakan warga setempat.
“Warga setempat tahu kondisi daerahnya dan mengetahui titik penempatan TPS yang tidak terganggu kondisi cuaca.” Kata Sastriadi.
Sebagai informasi, terdapat lima jenis surat suara di TPS yaitu surat suara berwarna abu-abu untuk presiden dan wakil presiden 1.977.133 lembar (1 jenis/1 dapil), merah untuk anggota DPD 1.977.133 lembar (1 jenis/1 dapil), kuning untuk anggota DPR 1.977.133 lembar (1 jenis/1 dapil), Biru untuk anggota DPRD provinsi 1.977.133 lembar (5 jenis/5 dapil), serta hijau untuk anggota DPRD kabupaten kota.1.977.133 lembar (48 jenis/48 dapil),
Progres pengerjaan logistik per tanggal 7 Januari 2024 jumlah total surat suara 9.885.665 lembar, jumlah surat suara selesai sortir lipat 6.722.961 lembar (68%), target selesai sortir lipat 100% minggu ketiga bulan Januari 2024.
Pada kesempatan tersebut ia menambahkan, parameter kesuksesan Pemilu adalah bagaimana tugas KPU melaksanakan kedaulatannya untuk menyalurkan hak politik, agar terlaksana sesuai waktu, serta bisa melaksanakan tugasnya tanpa ada tekanan dan intimidasi, aman lancar dan sukses.
“Urusan logistik dan sebagainya kami siapkan dan semua kendala kami upayakan teratasi, sehingga logistik bisa tiba sebelum H-1 dan 14 februari tidak ada halangan gara-gara logistik. Maka dari itu terima kasih atas pengarahan dan dukungan, kita tidak bosannya meminta dukungan TNI/Polri, pemerintah Daerah, serta Bawaslu.” Terangnya.