
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sukacita Natal selalu di nanti dan dirasakan oleh berbagai kalangan. Tua muda tanpa memandang usia selalu menantikan Natal. Bahkan dalam beberapa kategorial pelayanan gerejawi, perayaan natal selalu tidak ketinggalan. Secara khusus perayaan natal untk anak-anak yang biasanya digelar oleh pelayanan kategorial anak (Sekolah Minggu).
Dalam moment semacam ini, praktisi Gospel Magic Edutainment, Daniel Susanto dan Istri, Yenny Dwi Ratnawati tidak jarang memenuhi undangan untuk membawakan renungan natal bagi anak-anak yang disampaikannya dengan cara kreatif dengan menggunakan alat peraga sulap rohani (Gospel Magic Edutainment).
Pasangan hamba Tuhan ini, sudah cukup lama terjun dalam pelayanan anak – anak (Sekolah Minggu). Dalam testimoninya, Daniel bercerita bahwa setelah lulus dari Sekolah Teologis Satyabhakti di Malang bersama istri terjun dalam pelayanan anak.
“Awal menikah, membantu pelayanan anak di salah satu gereja di Surabaya (GBI Diaspora). Kemudian, karena saya asal Jakarta saya boyong istri dan menjadi staf di GSJA CWS juga dibagian anak-anak. Selanjutnya, di GPPK Charismatic City Church dari tahun 2009-2018 juga dibagian anak-anak. Dan awal Maret 2018 hijrah ke Palangka sampai sekarang kalau ada kesempatan pasti juga melayani dibagian anak-anak,” ungkapnya.
Disebutkan bahwa media sulap dapat menjadi alat peraga / ilustrasi yang sangat efektif dalam menyeberangkan renungan Firman Tuhan, bukan saja ke anak-anak tetapi juga dapat digunakan saat menyampaikan renungan ke orang-orang dewasa.
“Sebetulnya sudah banyak yang menggunakan media sulap untuk menjadi alat peraga. Diantara mentor saya ada Ps. Djefry Welan dari GPPK Surabaya. Juga ada Om Bing Raharja ada Om Pdt Dwi Handoyo dari GSJA Puri Kembangan Jakarta dan banyak lagi praktisi Gospel Magic. Selain itu dikombinasi dengan panggung boneka,” imbuhnya.
Namun demikian, dikatakannya bahwa ada kaidah-kaidah yang tetap diperhatikan dan menegaskan bahwa Sang Pembuat Mukjizat Sejati Tetaplah Tuhan Yesus Kristus. Gospel Magic hanyanya bagian dari seni sulap yang secara khusus digunakan sebagai sarana menyeberangkan Firman Tuhan agar mudah ditangkap khususnya anak-anak yang masih sederhana pemahamannya.
“Tim yang biasa turun Istri saya Ps. Yenny bersama dengan Ibu Gembala Ps. Agustina Ello, Ps. Elvia Asang dan beberapa jemaat yang terbeban dalam pelayanan anak,” tukasnya. (Luther Gavriel).