
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran hadir dalam acara pembukaan Kegiatan Bedah Jantung Terbuka Perdana Jejaring Pengampuan Layanan Kardiovaskular yang dilakukan perdana di Kalimantan Tengah pada RSUD Doris Sylvanus.
“Alhamdulillah hari ini, jumat 1 Desember 2023 Rumah sakit Doris Sylvanus Kalimantan Tengah Kota Palangka Raya melakukan Operasi bedah jantung terbuka. Tadi kita sudah mengunjungi pasien dua orang yang berumur 65 dan 64 tahun.” Ungkap Sugianto Sabran.
Gubernur bersyukur untuk Kalimantan Tengah sudah mampu memulai pelayanan bedah jantung yang merupakan sinergi dari jejaring Pengampuan Kardiovaskular bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.
Gubernur juga mengenalkan seorang dokter yang akan berkontribusi dalam operasi ini yaitu dr. Gary Pradhana.
“Kita patut bangga dengan dilakukannya perdana bedah jantung terbuka, dengan dokter putra Dayak Kalimantan Tengah dr. Gary Pradhana spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular (BTKV).” Tutur Gubernur.
Dengan hadirnya dr. Gary semoga menginspirasi dan gubernur mengharapkan di masa depan pemuda-pemudi Kalimantan Tengah juga menjadi dokter spesialis lainnya sehingga di bidang kesehatan Kalimantan Tengah bisa meningkat serta bisa menyebar di puskesmas puskesmas di seluruh Kalimantan Tengah.
“Operasi bedah jantung ini bekerja sama dengan kemenkes dan RS Jantung Harapan Kita. Hadir juga Direktur utama RS Jantung Harapan Kita iwan dakota, mereka bantu nanti ada dokter dari Jakarta dan Kemenkes bergabung dengan dokter kita. Nanti secara pelan-pelan, apabila nanti sudah berhasil tahap kesatu kedua ketiga nanti akan mandiri pelaksanaannnya bedah jantung di Kalimantan Tengah. Kita doakan dua pasien ini operasinya berhasil dan sehat kembali.” Harapnya.
Sementara itu disampaikan oleh ketua tim Pengampu Layanan Kardiovaskular Nasional Hananto Andrianto. Misi jejaring rujukan sebagai pemerataan Pelayanan secara nasional yaitu menyamakan kualitas pelayanan kardiovaskular nasional sehingga pelayanan kardiovaskular seluruh provinsi harus sama dengan yang ada di Jawa.
“Memudahkan akses pelayanan pasien di seluruh Indonesia, sehingga setiap kegawatan kardiovaskular dapat segera menerima pelayanan sesegera mungkin dan menurunkan angka kematian dan kesakitan kardiovaskular. Provinsi Kalimantan Tengah adalah Provinsi ke-20 di Indonesia yang melakukan operasi bedah pintas arteri koroner.” Beber Hananto.
Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul, Direktur RSUD Doris Sylvanus Ady Fradhita, serta tim dokter.