Pertamina Jamin Pasokan Gas LPG 3 Kg Aman dan Sesuai HET Ketetapan Pemerintah
Mampu Sejahtera Masyarakat Desa, Dinas PMD Dorong BUMDes Aktif Melalui Progam SAPEDA

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mendorong meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa melalui badan usaha milik desa dan inovasi SAPEDA yang diluncurkan oleh pemerintah provinsi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong para pengelola BUMDes untuk aktif berkarya, bekerja dan berinovasi agar badan usaha yang dimiliki mampu bergerak maju dan berkembang.
Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah provinsi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, bertempat di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (22/11/2023).
Pada kegiatan Rakor BUMDes yang dihadiri peserta 91 orang dari Dinas PMD Kabupaten se-Kalteng dan perwakilan BUMDes se-Kalteng tersebut juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas PMD Provinsi Kalteng dengan Bank Kalteng, terkait penguatan dan pengembangan BUMDes yang ada di Kalteng.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Rakor, Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng H. Aryawan mengatakan BUMDes harus bisa eksis karena dinilai mampu menyejahterakan masyarakat desa.
“Jumlah BUMDes di Kalteng saat ini sebanyak 1.100 unit dari jumlah desa sebanyak 1.432 desa, artinya baru sekitar 70 persen dari total desa yang memiliki BUMDes. Dari 1.100 Bumdes tersebut, hanya 645 BUMDes atau 59 persen yang aktif, sementara sisanya sebanyak 458 BUMDes tidak aktif. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Kalteng khususnya Dinas PMD,” ungkapnya.
“Dasar inilah yang memacu kita membuat inovasi, salah satunya melalui Strategi Penguatan dan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa atau SAPEDA. Melalui inovasi ini, kita ingin memberikan solusi, bagaimana cara memperkuat dan mengembangkan unit-unit usaha BUMDes, sehingga dapat berkembang dengan baik dan ke depannya dapat menjadi garda terdepan untuk memajukan dan memandirikan desa,” tambah Aryawan.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Bank Kalteng, Marzuki menegaskan bahwa Bank Kalteng siap memberikan bantuan terbaik kepada BUMDes yang ada di Kalteng. Seperti Kredit UMKM Berkah, yang merupakan produk kredit mikro yang digunakan untuk membiayai modal kerja dengan jenis Pinjaman Tetap dan sistem berkelompok.
“Kita akan memberikan bantuan dana kepada BUMDes tanpa harus memikirkan agunannya apa. Bahkan bunga yang diberikan pun sangat kecil yakni 1,5 persen per tahun. Apalagi kita sudah menandatangani MoU, tentu Bank Kalteng ingin desa-desa tidak melewatkan kesempatan ini, karena dengan BUMDes-nya maju desa makin sejahtera,” pungkas Marzuki.