Pemerintah Provinsi dukung koordinasi Lintas Sektoral wujudkan Kewirausahaan Perempuan melalui Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Focus group Discussion (FGD) Koordinasi Lintas Sektoral Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Melalui Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan dengan HAPAKAT Membangun DRPPA. (foto/Ceta D. Cahyono)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli KSDM Suhaemi buka secara resmi Focus group Discussion (FGD) Koordinasi Lintas Sektoral Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Melalui Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan dengan HAPAKAT Membangun DRPPA di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023. FGD tersebut dilaksanakan di Aula Bawi Bahalap Kantor Dinas DP3APPKB Provinsi Kalteng pada Selasa siang, (8/11/2023).

Sebelum pembukaan, Kepala Dinas linae Victoria Aden menyampaikan tujuan FGD, dengan mengumpulkan stakeholder lintas sektoral seperti Bank Indonesia, OJK, Dinas Pemdes, Dinas perdagangan, Dinas Koperasi, serta perangkat daerah lainnya untuk membuat kesepakatan dan sinergitas dalam pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Kalteng.

Suhaemi menjelaskan DRPPA merupakan desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak di dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

“Desa tentunya harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak. Dengan diberikannya perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak.” Jelasnya.

Ia mengatakan ke depannya, keberlangsungan DRPPA juga sangat tergantung dari komitmen pembangunan untuk membantu menyelesaikan isu-isu yang meliputi perempuan dan anak di desa dengan konsep HAPAKAT, bergotong royong dan bekerja sama dalam kemajuan desa.

“Di tahun 2024 mendatang Provinsi Kalimantan Tengah akan melaksanakan pemberdayaan kewirausahaan perempuan dalam mewujudkan ketahanan keluarga dan HAPAKAT membangun desa ramah perempuan dan peduli anak di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan ketahanan keluarga.”

Pemberdayaan perempuan dan anak melalui DRPPA mengusung konsep utamanya yaitu “Kewirausahaan Perempuan Dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga” melalui pendekatan strategis HAPAKAT membangun desa dengan konsep kebijakan desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA)

“Sehingga isu masyarakat sosial seperti keluarga resiko stunting, perkawinan usia anak, perceraian, kemiskinan, kekerasan dapat dicegah mulai dari desa.” Harapnya.

Turut hadir Kepala Dinas P3APPKB Linae Victoria Aden, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah Otto Fitriandy, Kepala BI perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah Taufik Saleh, Kadis Koperasi UMKM Norhani, serta perangkat daerah stakeholder terkait.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: