
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan progress capaian Aksi dan kebijakan untuk pengendalian inflasi pangan daerah dalam rapat koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Menteri dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin, (6/11/2023).
Arief menyampaikan Progres Penyaluran Bantuan Pangan Beras hingga November 2023. Dalam laporan Perum BULOG Update 4 November 2023, Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan Komoditas Beras diberikan kepada 21.237 Juta KPM selama 3 bulan.
Bantuan pangan beras diberikan 10 kg/KPM melalui perum BULOG, sampai dengan 4 November 2023 sudah tersalurkan bantuan beras sebanyak 201.298 ton (94,79%) untuk bulan September, 201.363 ton (94, 82%) untuk bulan Oktober, dan 30.116 ton (14, 18%) untuk bulan November di 38 Provinsi.
“Rencana akan dilakukan penyaluran bantuan pangan beras bulan Desember 2023 dan 2 tahap (6 bulan) pada tahun 2024.” Ucap Arif.
Kemudian, selain penyaluran beras, kebijakan penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur ayam sudah mencapai progres yang baik.
Arief memaparkan, penyaluran CPP untuk bantuan pangan Komoditas daging ayam dan telur diberikan kepada 1.446 juta KRS (Keluarga Resiko Stunting) selama 3 bulan di tujuh provinsi prioritas stunting. Bantuan diberikan daging ayam lebih kurang 1 kg dan telur ayam 1 pck (10 butir) melalui ID FOOD. Sampai dengan 4 November 2023 sudah tersalurkan sebanyak 1.320.571 paket (91, 3%) untuk alokasi bulan September.
“Tujuh provinsi tersebut yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sumatera Utara dengan total jumlah penerima 1.446.089 KRS” Sebutnya.
Selain itu Penyaluran CPP Beras SPHP dalam rangka Stabilisasi harga beras nasional sudah mencapai progres di atas 60%. Badan pangan nasional mengantisipasi terus berlanjutnya kenaikan harga beras di konsumen melalui penderasan SPHP. Penyaluran beras SPHP dengan total Target 2023 1.085.000.000 kg
Realisasi penyaluran beras SPHP s.d. 4 November 2023 sebesar 899 ribu ton, penyaluran terbesar di wilayah DKI Jakarta & Banten, Jawa Timur dan Jawa Barat. Sebagai Informasi, untuk Provinsi Kalimantan Tengah target penyaluran 2023 sebesar 14 juta ton, realisasi sampai November 2023 mencapai 10.917.418 sebesar 77,98%.