
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rapat Koordinasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) di Gedung Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah. Rabu, (25/10/2023). Tujuan rapat koordinasi ini untuk menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) periode 2021-2026.
Yuas Elko hadir menyampaikan arahan dari Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, untuk menargetkan pembangunan berkelanjutan yang terorganisir. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 111 tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan mengamanatkan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs) kepada pemerintah provinsi.
“Sesuai amanat Perpres, Gubernur menyusun RAD TPB/SDGs 5 (lima) tahunan bersama Bupati/Walikota di wilayahnya masing-masing dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan pihak terkait lainnya.”
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor : 188.44/159/2018 tentang Tim Koordinasi Daerah Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018-2021, dan telah melaporkan Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Tahun 2018-2021.
“Sekarang Kalimantan Tengah masih mempunyai kewajiban untuk menyusun dokumen dan melaporkan Rencana Aksi Daerah sebagai komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah periode Tahun 2021-2026, untuk itu kita harus bergegas, karena tahun 2024 ini merupakan tahun terakhir atau bisa dikatakan deadline dalam penyelesaiannya.” Pesan Yuas melalui sambutan Sekda.
Yuas Elko memaparkan, Dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026 terdapat 5 (lima) Misi Kalimantan Tengah, Makin Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis sebagai berikut:
1. Merpercepat Pembangunan Ekonomi yang Produktif, Kreatif dan Berwawasan Lingkungan yang bertujuan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dengan Mendorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Serta Pemerataan Pembangunan Melalui Konektivitas Antar Wilayah dengan indikator: Pertumbuhan Ekonomi (6,0%), Indeks Ketimpangan (Indeks Williamson) 0,127%, Indeks Gini (0,204 angka).
2. Mewujudkan Pembangunan Berwawasan Lingkungan dengan indikator : Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (75,16%), memperkuat Ketahanan Daerah Dalam Mengantisipasi Perubahan Global. Meningkatkan Tingkat Kondusifitas Daerah melalui Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan pengurangan Kemiskinan Masyarakat, dengan indikator: Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 76,50%, Prosentase Penduduk miskin (4,36%).
3. Mewujudkan Peningkatan Ketahanan Daerah Terhadap Resiko Ancaman Bencana dan Budaya serta Kerentanan Pangan dengan indikator : Indeks Resiko Bencana (126 Angka); Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Melalui Reformasi Birokrasi; Meningkatkan Sistem Pemerintahan dan Kualitas Layanan Birokrasi Yang Inovatif dan Responsif; indikator: Indeks Reformasi Birokrasi (A Nilai).
4. Mempercepat Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Cerdas, Sehat dan Berdaya Saing Tujuan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 74,48%, Tingkat Pengangguran Terbuka (3,50%).
5. Meneguhkan Kalteng yang Beriman, Berbudaya dan Berkesetaraan Gender Meningkatkan Nilai-Nilai Agama Dalam Kehidupan Sosial Budaya Bermasyarakat, indikator: Indeks Kerukunan Umat Beragama (78,17%), Meningkatkan Kesetaraan Gender, Indikator: Indeks Pembangunan Gender (IPG) 89,15%
“Berdasarkan komitmen pembangunan tersebut, pemerintah provinsi kegiatan ini menjadi ruang menyamakan persepsi, menyatukan gerak dan langkah, serta dapat meningkatkan sinergitas dan penyelarasan tata laksana program bagi seluruh OPD yang tergabung dalam Tim Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) / Sustainable Development Goals (SDGs).” Pesan Yuas.
Dengan Target Pembangunan Kalteng BERKAH diharapkan menjadi acuan menyusun RAD pembangunan berkelanjutan. “Dalam pelaksanaannya kami bermohon agar Kepala Sekretaris Nasional SDGs bersedia mendampingi proses Rapat Koordinasi ini bersama dengan Tenaga Ahli dari SDGs Center Universitas Palangka Raya Kalimantan Tengah.” Tutupnya.
Turut hadir Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung, Ketua Sekretariat Nasional SDGs BAPPENAS RI (secara virtual) an. Pungkas B. Ali, Tenaga Ahli SDGs Center Universitas Palangka Raya, Pilar Hukum, Ekonomi, Sosial Budaya dan lingkungan, serta peserta OPD terkait, perwakilan BUMN dan Organisasi-organisasi, Perwakilan CSR.