PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin hadiri Pengukuhan Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Periode Tahun 2023-2025.
Jajaran pengurus KDEKS Kalimantan Tengah dikukuhkan oleh Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat di Aula Jayang Tingang, Selasa (24/10/2023).
Kepengurusan KDEKS Provinsi Kalteng yang diketuai oleh Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Wakil Gubernur sebagai Wakil Ketua, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng sebagai Sekretaris, dengan total anggota 18 orang termasuk Ketua Pengurus.
Wakil Presiden Republik Indonesia memberikan sambutan menyampaikan, prospek ekonomi syariah begitu menjanjikan dan menarik banyak negara untuk mengadopsinya ke berbagai praktik bisnis.
Mar’ruf Amin mengatakan ekonomi syariah adalah sebuah pilihan wajib bagi umat Islam. Namun, dengan sifatnya yang inklusif dan universal, ekonomi syariah sejatinya merupakan ekonomi yang rahmatan lil’alamiin.
“jadi sifatnya inklusif, bukan hanya kepentingan umat Islam tapi untuk seluruh umat manusia. Oleh karena itu, Pemerintah secara serius mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, karena kemampuannya dalam menyokong penguatan ketahanan ekonomi nasional.” Sebutnya.
Pengembangan ekonomi dan keuangan syari’ah tersebut dimulai dari pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang diketuai Presiden, wakil ketua sekaligus ketua harian wakil presiden; serta mendorong pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
“Untuk itu, kehadiran KDEKS Provinsi Kalimantan Tengah, adalah bagian dari penguatan kelembagaan dalam pengembangan ekonomi syariah di tanah air. Alhamdullilah, KDEKS Provinsi Kalimantan Tengah menjadi bagian dari KDEKS yang sudah terbentuk di 24 Provinsi Indonesia.”
Wakil Presiden mengapresiasi Provinsi Kalimantan Tengah secara strategis sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara Nusantara. Posisi tersebut adalah peluang besar yang harus dikelola secara optimal. Persiapan infrastruktur, sarana prasarana dan SDM, maupun menggali sektor-sektor potensial, termasuk sektor perdagangan lintas wilayah harus segera digencarkan.
“Saya minta, semangat pantang menyerah Isen Mulang dapat diterapkan dalam menggerakkan berbagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, utamanya dengan mengusung prinsip kebaikan syariah.”
Sebagai pertumbuhan ekonomi baru, Kalimantan Tengah harus lakukan pengembangan sumber daya alam, komoditas pertanian unggulan, pariwisata ramah muslim dan sebagainya, mesti dikelola dengan lebih baik. Hilirisasi juga mesti digencarkan, agar produk-produk unggulan Kalteng meningkat nilai tambahnya dan menembus pasar mancanegara.
“Saat penyelenggaraan China-ASEAN Expo yang saya hadiri September yang lalu, Kalimantan Tengah mewakili provinsi Indonesia dalam paviliun City of Charms. Jadi menjadi wakil Indonesia, dan pada waktu itu satu-satunya yang dikunjungi Persana Menteri Cina, yaitu dari semua paviliun negara-negara itu hanya Paviliun Kalimantan Tengah. Saya meyakini masih ada banyak potensi dan komoditas Kalimantan Tengah yang akan mampu bersaing di kancah global.” Tutup Ma’ruf Amin.
Turut hadir Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Ketua DPRD Prov. Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda, Bupati dan Pj. Bupati/wali kota se-kalimantan Tengah serta seluruh perangkat daerah lingkup Provinsi Kalteng.
