
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Staf ahli bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suhaemi secara resmi menutup kegiatan pelatihan kepemimpinan pengawas di BPSDM provinsi Kalimantan Tengah, yang merupakan satu-satunya lembaga pelatihan yang terakreditasi A di Kalimantan Tengah turut mendampingi Sekretaris BPSDM Kalimantan Tengah Rohaini, Jumat (13/9/2023).
“Sudah sekian lama BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah dipercayakan untuk melaksanakan Diklat kepemimpinan. Pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk pelatihan struktural bagi pejabat fungsional, pejabat pengawas agar memiliki standar kompetensi yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan baik pusat maupun daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.” Sebut Suhaemi di Aula BPSDM.
Saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah, Suhaemi menegaskan tiap instansi pemerintah memerlukan sosok pejabat pengawas yang memiliki tanggung jawab dalam memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan serta mampu meningkatkan kinerja organisasi.
peran strategis tersebut tentunya hanya akan dapat dimainkan oleh pejabat pengawas yang telah memenuhi kriteria kepemimpinan Manajemen Kinerja. Maka dari itu pelatihan ini sebagai langkah nyata Kalimantan Tengah untuk mendukung upaya mewujudkan ASN unggul yang digaungkan pemerintah RI, bangga melayani bangsa dan penguatan nilai-nilai budaya ASN dengan core value ASN.
Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak kepemimpinan yang kompeten dalam manajemen kinerja dengan standar kompetensi manajerial pengawas sebagaimana dipersyaratkan peraturan menteri pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38 Tahun 2017 yang meliputi integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil pelayanan publik, pengendalian diri, dan mengelola perubahan serta pengambilan keputusan.
“Kompetensi yang harus dimiliki oleh pejabat antara lain mampu menggerakkan seluruh anggota timnya, mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, mampu bekerja sama sebagai teamwork yang solid dan kreatif mencapai tujuan organisasi, dan mampu mempengaruhi timnya untuk berkomitmen secara sukarela untuk bekerja sama di bawah kepemimpinan pejabat pengawas.” Terang Suhaemi.
“Berdasarkan hasil pelatihan ini diharapkan untuk mengimplementasikan ilmu dan materi yang telah didapatkan untuk meningkatkan kinerja instansinya masing-masing sehingga tercapai birokrasi yang lincah dan berdaya saing untuk terwujudnya Kalimantan Tengah makin berkah,” tutup Suhaemi.
Sebagai informasi, dalam laporan Sekretaris BPSDM Kalimantan Tengah Rohaini, Total peserta yang mengikuti yaitu 120 orang dengan kelulusan 99%, “Peserta pelatihan yang lulus berjumlah 119 orang, dan satu peserta dinyatakan tidak lulus dikarenakan indisipliner,” Ungkap Rohaini.