
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo kunjungi bazar dan pameran badan Karantina Provinsi Kalimantan Tengah, dalam peringatan hari jadi Karantina Nasional ke-146. Dalam bazar tersebut dihadirkan produk UMKM serta sembako.
“Kita ucapkan selamat hari karantina ke 106, kita menyambut baik dan mengapresiasi pameran dan bazar. Karena membantu masyarakat kita di kota Palangka Raya, dengan harga yang lebih terjangkau,” ucap Edy Pratowo, Rabu (11/10/2023).
Wagub menyebutkan, manfaatnya penting dalam bazar ini adalah masyarakat melihat hasil produk-produk yang dapat dihasilkan masyarakat dengan memanfaatkan lahan pekarangan seperti cabai, lombok dan lain-lain. “Kita juga melihat produk tani yaitu buah semangka yang besar. Saya kira itu bentuk kemauan untuk bertani jika ditekuni dapat menghasilkan hasil yang besar.”
Terkait konteks ekspor komoditas, provinsi Kalimantan Tengah kaya dengan potensi sumber daya alam flora dan fauna, adanya ekspor produk Kalimantan Tengah menggambarkan tingginya nilai ekonomis yaitu nilai jual.
Edy Menjelaskan karena sebuah kebutuhan barang bisa dipesan di luar negeri. Artinya Provinsi Kalimantan Tengah dapat mengembangkan potensi tersebut dengan cara membudidayakan. Seperti tanaman apotik misalnya, jika masyarakat berminat melaksanakan dan dinas teknis dapat membina dengan baik pasti ada peluangnya.
“Pasti dengan budidaya menjadi sebuah usaha yang memberikan nilai ekonomis. Kita harus eksplor potensi yang kita miliki untuk dipasarkan ke luar. Badan karantina sangat baik karena ini kan legacy untuk produk yang dihasilkan memenuhi standar atau tidak.” Jelas Wagub.
Makan dari itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mendukung ekspor dari kalteng. Dengan harapan barang-barang ekspor harus memenuhi pangsa pasar kebutuhan pengimpor.
“Jika kebutuhannya besar otomatis kita mempersiapkan infrastruktur yang ada, dengan membuka jalur secara langsung. Pemerintah Provinsi juga mendukung akses ekspor baik secara infrastruktur maupun expo, Selama ini kan akses melalui jakarta, tapi kalau kita mau membuat dari Kalimantan Tengah langsung bisa saja. Pemerintah provinsi selalu berusaha supaya akses-akses seperti ini bisa kita buka jalurnya langsung melalui pelabuhan dan bandara.” Beber Wagub.
“Salah satu contoh upayanya termasuk expo di China, menampilkan produk-produk di sana untuk membuka jalur perdagangan, supaya china juga tertarik dengan potensi yang kita miliki.” Pungkasnya.