Penuhi Kebutuhan Beras Pasca El Nino, Pemprov Kalteng Beri Bantuan Beras Subsidi Kepada Masyarakat

Riza Rahmadi

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Komoditas beras saat ini menjadi andil cukup besar dalam fluktuasi Inflasi di seluruh Indonesia.

Komoditas beras menjadi pokok penting yang harus dikendalikan stabilitas harga dan pasokannnya.

Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga beras yaitu berkurangnya efektivitas produksi pertanian, dikarenakan El Nino.

Kendati demikian Pemerintah Pusat bersama pemerintah Daerah terus berupaya mengendalikan harga beras tetap terjangkau dan melakukan inovasi mengatasi kebutuhan masyarakat.

Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah berikan bantuan pangan kepada masyarakat secara masif melalui beras medium.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Riza Rahmadi usai mengukuti Rakornas Inflasi bersama Mendagri, di aula Bajakah, Senin, (9/10/2023).

Ia menambahkan, bantuan pangan tersebut sebesar 10 kg, untuk 107.677 keluarga penerima manfaat untuk seluruh masyarakat Kalteng.

Bantuan tersebut sudah diluncurkan mulai September dan akan terus digelontorkan. Jadi kita bersama Bulog menambah kurang lebih 248 tempat penyaluran beras PHP dan beras medium dari rumah pangan kita untuk semua Kabupaten. Sedangkan Kota Palangka Raya terdapat 100 tempat penyalur, jelas Riza.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi atas Program inovasi Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, memberikan beras subsidi untuk menekan kenaikan beras premium.

Riza menambahkan, Pemprov telah melakukan MOU bersama Bulog perihal beras premium subsidi. “Terdapat 800 ton beras premium yang akan disubsidi dalam triwulan IV, kita berharap bisa menekan kenaikan harga beras premium.

Sebagai rincian, subsidi yang diberikan untuk beras karau sebesar Rp6.000/kg, beras pulen Rp4.000/kg. Simpulnya, sebanyak 400 ton beras pulen dan 400 ton beras karau. Subsidi tersebut dilakukan agar masyarakat dapat bisa menjangkau harganya.

Selain itu Riza juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panic buying terhadap komoditas beras, saat ini HET beras yang dikelola pemerintah untuk beras premium itu ada di angka Rp14.986/kg, dan medium Rp. 13.258/kg dari rata-rata nasional.

Masyarakat tidak perlu panik karena Pemerintah akan terus lakukan intervensi pasar, gerakan pasar murah, bantuan pangan, beras subsidi, serta stok beras yang ada di Kalteng sudah aman terkendali.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: