Kota Palangka Raya Diselimuti Kabut Asap Pekat, Kadis Dinkes Provinsi Imbau Masyarakat Gunakan Masker

Indeks Standar Pencemaran Udara. (foto/ist)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Udara di kota Palangka Raya makin hari semakin memburuk, kualitas dan perubahan udara di Kota Palangka mengarah serta berada pada level tidak sehat, pasalnya hal ini terjadi akibat Karhutla asap tebal menyelimuti dan menutupi Kota Palangka Raya secara berlebih, bau menyengat dan mata perih akibat lahan gambut,semak belukar dan pepohonan terbakar menjadi satu sehingga aroma menyengat terasa saat menghirup udara yang dikhawatirkan berdampak pada kesehatan, terutama pernapasan bagian atas paru-paru bahkan mampu mengganggu pencernaan. Sehubungan dengan hal tersebut Kadis Dinkes Provinsi menghimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Kota Palangka Raya sendiri terpantau Pada Rabu, (27/9/2023) terjadi penebalan kabut asap sehingga menyebabkan angka ISPU naik menjadi 220 (sangat tidak sehat) pada pukul 11.00 WIB. Terkait hal ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul mengatakan bahwa kondisi tersebut tentu tidak baik bagi kesehatan khususnya pencernaan.

Berdasarkan keadaan saat ini Dinas kesehatan Provinsi Kalteng lakukan penanganan atau antisipasi kabut asap terkait dengan dampaknya terhadap kesehatan.

“Dinkes telah meminta fasilitas kesehatan untuk bersiaga menerima pasien jika memang terjadi lonjakan. Saat yang sama dinkes provinsi koordinasi dengan kementerian kesehatan untuk memeliharan logistik bencana seperti obat-obatan dengan jumlah optimun. Selanjutnya logistik tersebut akan diserahkan ke dinkes kabupaten/kota secara berkala sesuai kebutuhan.” Jelas Suyuti saat wawancara via Pesan whatsapp.

Lanjut Suyuti, koordinasi dilakukan oleh BPBD Provinsi sebagai koordinator penaggulangan bencana. Dinkes selalu berpartisipasi aktif dalam rapat-rapat koordinasi tersebut termasuk persoalan kesehatan masyarakat pada umumnya dan kesehatan anak-anak pada khususnya.

Dikarenakan asap yang tebal akan berdampak pada kesehatan, Dinkes Provinsi berikan dukungan melalui Koordinasi dan penyaluran logistik ke Dinkes Kabupaten sesuai kebutuhan dan persediaan.

“Logistik yang dimaksud adalah Obat ISPA terutama. Serta penggunaan masker silahkan memakai yang tersedia saja termasuk penggunaan kain juga silahkan.” Ujarnya.

Terkait kebijakan pemerintah terhadap anak-anak sekolah dapat dilihat dari keputusan Dinas Pendidikan Provinsi/kabupaten Kota.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: