Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pantau Balita Beresiko Stunting, Provinsi Minta Laporan Rutin Kesehatan dan Tumbuh Kembang Bayi Asuh di Posyandu Akasia Barsel

admin01
Published: September 21, 2023
Share
4 Min Read
Dislutkan bersama DWP Dislutkan Prov. Kalteng monitoring perkembangan balita anak asuh di Kabupaten Barito Selatan. (foto/mmckalteng)

BARITO SELATAN,KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai bagian penting dalam isu nasional tentang penanganan dan pengendalian Stunting Pemerintah Provinsi melakukan pengecekkan secara berkala terhadap 5 Balita yang beresiko Stunting di Posyandu Akasia Desa Sababilah Barsel yang menjadi perhatian dan fokus Pemerintah provinsi untuk ditangani secara khusus, oleh sebab itu pemerintah provinsi meminta laporan Kesehatan dan tumbuh kembang balita beresiko Stunting tersebut baik melalui laporan ke puskesmas, posyandu,dinas setempat bahkan diteruskan ke DWP Dislutkan Provinsi.

Pemantauan dan perkembangan serta penanganan Stunting di Kalteng itu nantinya sebagai dasar bahan laporan untuk diteruskan ke pemerintah pusat agar kemudian Pemerintah Pusat bisa mengambil langkah kebijakan dalam hal penanganan Stunting dan memudahkan melakukan koordinasi secara cepat dan tepat bersama Pemerintah Provinsi agar pertumbuhan Stunting di Kalteng bisa terus ditekan serendah mungkin.

Pencegahan dan penanganan stunting di Kalimantan Tengah merupakan salah satu isu strategis yang sedang gencar ditangani oleh Pemerintah Provinsi Kalteng. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dalam berbagai kesempatan seringkali menyinggung bahwa pencegahan dan penanganan stunting bukan hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun harus didukung oleh semua sektor dan semua lapisan masyarakat Kalimantan Tengah.

Sebagai upaya mencegah dan menangani stunting di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) yang merupakan salah satu orang tua asuh bagi balita stunting, melakukan monitoring di Posyandu Akasia Desa Sababilah, Kelurahan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kamis (21/9/2023).

Dislutkan Provinsi Kalteng bersama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dislutkan melakukan monitoring terhadap perkembangan dari kelima anak asuh dan data-data pertumbuhan balita stunting yang telah diberikan bantuan makanan tambahan.

Pada kesempatan ini, Sekretaris Dinas Nita Fera yang hadir mewakili Kepala Dislutkan, mengatakan pencegahan stunting dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa upaya, yaitu memastikan anak makan buah dan sayur yang sehat, memberikan ASI eksklusif hingga bayi berumur 6 bulan serta mengusahakan anak mendapatkan imunisasi lengkap.

“Dari kelima balita yang memiliki resiko stunting ini masing-masing didampingi oleh satu orang kader selama empat bulan yang bertugas membuatkan dan memberikan aneka makanan tambahan untuk balita, serta memonitor kenaikan berat badannya setiap bulan,” jelasnya

Selanjutnya, Ketua DWP Dislutkan Provinsi Kalteng Lisdayanti yang ikut memonitoring perkembangan kelima balita tersebut mengatakan bahwa monitoring yang ketiga ini yaitu untuk mengetahui perkembangan dari kelima anak asuh yang dilakukan oleh para kader, terutama pada penambahan berat badan balita, catatan menu harian yang diberikan dan apabila balita tersebut sakit dapat diketahui penyebab kurangnya nafsu makan balita.

“Saya imbau agar para kader juga harus mendokumentasikan kegiatan pendampingan melalui foto dan laporan KMS (Kartu Menuju Sehat), serta melaporkannya ke DWP Dislutkan Provinsi Kalteng, Puskesmas, dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan,” ujar Lisdayanti.

Sementara itu, ditemui pada kesempatan berbeda, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah menyampaikan bahwa kurangnya asupan makanan dinilai menjadi salah satu faktor utama penyebab stunting pada anak, maka kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.

“Dengan konsistensi dalam pemberian nutrisi lengkap dan perawatan terbaik bagi anak, maka anak bisa terhindar dari masalah stunting atau gangguan tumbuh kembang lainnya. Untuk itu saya mengajak semua masyarakat Kalimantan Tengah mendukung tumbuh kembang anak dengan nutrisi lengkap dan terbaik,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada kegiatan ini para kader menjelaskan bahwa setiap hari masing-masing anak balita yang memiliki resiko stunting ini diberikan makanan tambahan yang berasal dari pangan lokal yang kaya protein hewani, seperti telur, ikan, dan daging. Selama masa pendampingan yang telah dilakukan selama satu bulan terakhir, rata-rata balita yang didampingi mengalami kenaikan berat badan antara 2 hingga 6 ons.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Gubernur dan Wagub Komitmen Wujudkan Program 100 Hari Kerja Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju July 6, 2025
  • Pimpin DMI Kalteng 5 Tahun Kedepan.Agustiar Sabran Komitmen Berdayakan Umat July 6, 2025
  • Pantau Percepatan Pembangunan Desa. Gubernur Sambut Kunker Mendes PDT RI July 4, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Gubernur dan Wagub Komitmen Wujudkan Program 100 Hari Kerja Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju

July 6, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pimpin DMI Kalteng 5 Tahun Kedepan.Agustiar Sabran Komitmen Berdayakan Umat

July 6, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pantau Percepatan Pembangunan Desa. Gubernur Sambut Kunker Mendes PDT RI

July 4, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Rapimpurnas KNPI 2025. Gubernur : Generasi Muda Harus Mampu Jawab Tantangan Zaman dengan Kualitas Karakter Kuat, Miliki Attitude Serta Mindset yang Benar

July 4, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?