
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka menyiapkan output (lulusan) terbaik dari dunia pendidikan dalam hal ini lingkungan pendidikan dari sekolah – sekolah kejuruan yang diharapkan menghasilkan SDM yang handal dan memilki skil dan keterampilan yang mumpuni di bidangnya masing-masing sesuai lulusan jurusan yang telah di peroleh selama duduk di bangku sekolah, Pemerintah Provinsi menggelar penyelarasan kurikulum SMK, kegiatan ini bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan akan dunia tenaga kerja yang menuntut setiap individu harus memiliki kemampuan dan skill yang terlatih sesuai jurusan yang dimiliki masing-masing siswa.
Pemerintah Provinsi melalui Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Eka Aprilianty menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan Penyelarasan Kurikukum SMK dengan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA), Senin (18/9/2023) bertempat di hotel Batu Suli Internasional, Palangka Raya. Kegiatan yang dihadiri pula oleh Kepala Bidang Pembinaan SMK Saiful ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 18 – 20 September 2023.
Dalam sambutannya, Eka Aprilianty menyampaikan IDUKA merupakan program integrasi kurikulum pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia kepada perguruan tinggi vokasi agar selaras dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja.
“Perlu adanya sinergi yang tepat supaya lulusan SMK dapat memenuhi kebutuhan industri salah satunya dengan cara menyelenggarakan Pendidikan yang mengacu pada keterampilan atau keahlian yang dipilihnya,” ungkapnya
Disampaikan pula, bahwa tujuan utama dari program IDUKA adalah terciptanya lingkungan kolaboratif dan kondusif antara perguruan tinggi vokasi dan dunia industri yang mampu meningkatkan keterampilan SDM yang unggul.
“Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa SMK adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja dan mengembangkan eksistensi sesuai dengan kompetensi keahlian yang dipilihnya, maka sudah seharusnya SMK memfasilitasi peserta didik dalam pemilihan, penempatan dan penyesuaian jurusan/kompetensi keahlian yang dipilih agar mampu mempersiapkan dan mengembangkan potensi tersebut pada dunia kerja,” pungkas Eka Aprilianty.