Dukung Pembangunan Keluarga, Staf Ahli Gubernur Lepas Konvoi Kirab Harganas ke-32
Pecahkan Masalah Ketenagakerjaan, 30 Orang Peserta Ikuti Pelatihan RTK di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk terus bisa menjawab tantangan dan kebutuhan serta dinamika yang terus berkembang dalam menghadapi permasalahan ketanagakerjaan maka pemerintah provinsi merasa perlu meningkatkan sumber daya manusia yang handal melalui pelatihan tenaga ASN yang profesional yang diharapkan nantinya mampu menyusun RTK dengan baik, akan terbentuk langkah – langkah strategis untuk memecahkan masalah sekaligus menemukan formula yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan di dunia ketenagakerjaan.
Selain itu dalam rangka mewujudkan Kalteng Makin BERKAH dalam urusan ketenagakerjaan maka pembangunan ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah harus terarah dan bersinergi antara Kabupaten/Kota se Kalteng, sehingga diperlukan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro.
Turut hadir pada kegiatan ini yakni Koordinator Substansi Bidang Perencanaan Ketenagakerjaan Kemenaker RI Rini Nurhayati, serta Sekretaris Disnakertrans dan Pejabat Administrator di lingkungan Disnakertrans Kalteng.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Farid Wajdi saat membuka pelatihan Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro di Aula hotel Best Western Batang Garing, Rabu (13/9/2023).
“RTK Makro penting untuk pembangunan ketenagakerjaan yang meliputi masalah pengangguran, penciptaan kesempatan kerja, peningkatan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas, hubungan industrial dan kesejahteraan tenaga kerja serta perlindungan tenaga kerja,” ungkap Farid.
Sementara itu, Mohammad Mustafa Sarinanto selaku Kepala Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam paparannya menyampaikan dasar diperlukannya RTK Makro pada proses pembangunan ketenagakerjaan dalam menghadapi isu strategis seperti Dinamika Kependudukan (Bonus Demografi), Revolusi industri 4.0 dan Pandemi Covid.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penyusunan RTK Makro Heru Setiawan mengatakan tujuan pelatihan penyusunan RTK Makro adalah melatih dan memfasilitasi SDM Kabupaten/Kota agar pembangunan ketenagakerjaan terarah, dan pelatihan berlangsung selama 3 (tiga) hari, tanggal 13-15 September 2023.
“Sebanyak 30 orang peserta dari Provinsi dan Kabupaten/Kota akan menyusun RTK Makro,” tutup Heru.