
BATAM, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka terus meningkat kapasitas, kemampuan, Pengetahuan, keahlian serta profesionalisme individu auditor di tubuh inspektorat provinsi termasuk kompetensi penyidik pemeriksaan keuangan dan anggaran.
Pemerintah provinsi mengirimkan peserta pada kegiatan auditor di Batam, Institute Internal Audit (IIA) Indonesia menyelenggarakan Konferensi Nasional IIA Indonesia Tahun 2023 dengan tema “Tetap Relevan”, Kamis (31/08/2023) bertempat di Best Western Premier Panbil Hotel Batam, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pada kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 30-31 Agustus 2023, Inspektur Daerah Provinsi Kalteng Saring hadir sebagai salah satu peserta sekaligus anggota baru Institute Internal Audit (IIA).
Turut hadir pada kegiatan ini sebagai Narasumber antara lain Pengawas Internal SKK Migas Eko Indra Heri, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI Jan S. Maringka, CIA Chief Audit Executive PT Pertamina (Persero) Agus Murdiyatno, Vice President Internal Audit PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) Teodorus Andrew Taslim, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia Awan Nurmawan Nuh, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosisasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia Agustina Arumsari, dan President Commissioner PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama.
Adapun, Institute Internal Audit (IIA) Indonesia merupakan sebuah lembaga/institut profesi di bidang Internal Audit, yang mana anggotanya merupakan para pemimpin pada lembaga audit, praktisi, dan pakar dalam bidang audit, termasuk para Inspektur Kementerian/Lembaga dan Inspektur Daerah yang menjadi pemimpin di lembaga APIP.
Konferensi Nasional Institute Internal Audit (IIA) Indonesia bertujuan untuk menyatukan para auditor internal untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam audit internal, serta untuk mengadvokasi, mempromosikan, dan mempublikasikan profesi kepada para profesional industri, universitas, pemerintah, publik, dan sektor swasta.
Kegiatan ini dihadiri oleh 500 orang peserta, diantaranya auditor internal perusahaan BUMN, auditor perusahaan sektor swasta dan auditor pemerintah antara lain PT. Pertamina, PT BCA, PT. CIMB Niaga, PT. Pupuk Kaltim, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, Inspektorat Jenderal DPR RI, dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, serta beberapa Inspektur Daerah lain yang memiliki kepentingan besar dalam menegakkan tata kelola yang baik.
President of IIA Indonesia Angela Simatupang dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan bahwa auditor internal memiliki peran yang penting selaku risk management dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan.
“Auditor internal memainkan peran penting dalam mempromosikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam entitas sektor publik. Dengan memberi mereka otoritas, sumber daya, dan dukungan yang diperlukan, organisasi dapat meningkatkan efektivitasnya dalam mengidentifikasi risiko, meningkatkan pengendalian internal, dan mendorong kinerja organisasi secara keseluruhan,” ungkapnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Provinsi Kalteng Saring menyampaikan bahwa Konferensi ini penting bagi Inspektorat Daerah selaku APIP untuk membuka wawasan audit guna peningkatan kompetensi dalam bidang audit.
“APIP harus memastikan dapat memberikan Quality Assurance dengan memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, efektifitas dan efisien terhadap tujuan organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” bebernya.
Lebih lanjut dijelaskannya, terdapat perbedaan kultur pengawasan/audit antara pengawasan di pemerintahan dan pengawasan pada sektor privat/perusahaan, namun memiliki persamaan dalam proses audit yakni audit berbasis resiko.
“Pendekatan berbasis risiko sangat penting bagi auditor internal untuk memprioritaskan upaya dan fokus pada area dengan dampak resiko tertinggi. Pola pikir APIP berbasis risiko untuk menyelaraskan rencana audit dengan tujuan strategis dan risiko yang muncul, hal ini memungkinkan auditor internal/APIP untuk memberikan wawasan, mengidentifikasi kelemahan pengendalian, dan merekomendasikan perbaikan untuk memitigasi risiko,” tutupnya.