
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo mengimbau seluruh perangkat daerah untuk aktif mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan secara optimal.
Hal ini dikatakan Wagub dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Penyelenggaraan PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) Tingkat II di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 yang diselenggarakan di aula Jayang Tingang, Rabu, (23/8/2023).
Acara ini dibuka oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN RI, Muhammad Taufiq. Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Gubernur dan Asisten, kemudian Sekda Kabupaten/Kota, serta Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi Kalteng.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional yang bertemakan “Strategi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan” ini merupakan pengembangan kompetensi kepemimpinan yang strategis bagi Pejabat Tinggi Pratama agar dapat bekerja optimal dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya.
Wagub Edy Pratowo dalam sambutannya mengharapkan keikutsertaan PKN Tingkat II ini meningkatkan kapasitas dan kompetensi para peserta sebagai Pejabat Tinggi Pratama, sehingga mampu bekerja dan berkontribusi lebih maksimal terutama mendorong percepatan pembangunan daerah, pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah.
“Bagi peserta yang mengikuti PKN Tingkat II agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini sebagai tanggung jawab pengabdian bagi masyarakat, daerah, dan negara, dengan selalu meng-upgrade kemampuan diri selaku ASN.” Imbau Wagub.
Sementara itu Sekda Provinsi Kalteng, Nuryakin menambahkan kegiatan ini berlangsung mulai 23 Agustus – 16 Desember 2023, dengan tujuan mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis peserta yang merupakan kompetensi manajerial untuk jabatan pimpinan tinggi pratama, yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di kepemerintahan instansinya masing-masing.
Diketahui Peserta yang mengikuti berjumlah 60 orang yang terdiri dari ASN Pemerintah Provinsi Kalteng, kemudian Kota Palangka Raya, Kab. Pulang Pisau, Katingan, Barito Selatan, Gunung Mas, Kapuas, Murung Raya serta Kab. Seruyan.
Sekda menjelaskan Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan ini yaitu Blended Learning: Pembelajaran yang memadukan antara pelatihan klasikal dan non klasikal.
Untuk pembelajaran klasikal dilaksanakan di BPSDM Prov. Kalteng, sedangkan non klasikal melalui e-Learning secara langsung tidak langsung, E-learning yang tidak langsung menggunakan aplikasi online video meeting dan conference.
“Untuk mengukur kompetensi peserta, maka dilakukan evaluasi peserta yang meliputi : evaluasi akademik, evaluasi pembelajaran lapangan, evaluasi produk aktualisasi pimpinan dan evaluasi perilaku sikap” tambah Sekda.