
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai upaya pelestarian peninggalan sejarah dan budaya Khas Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi melalui UPT Museum Balanga secara konsisten melakukan sosialisasi, edukasi dan pelestarian sejarah dan budaya melalui tradisi suku Dayak yang berbasis pada kearifan lokal salah satunya UPT Museum Balanga menggelar berbagai lomba salah satunya tradisi Menyauk Lauk atau menangkap ikan dengan alat tradisional atau menggunakan tangan.
Kegiatan Lomba ini ditujukan kepada generasi muda khususnya tingkat pelajar, Kegiatan ini digelar sekaligus dalam rangka Menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Museum Balanga menyelenggarakan Lomba Manyauk Tingkat Pelajar SLTA/sederajat, Selasa (15/8/2023) di halaman Kantor UPT Museum Balanga Kalimantan Tengah.
Kepala Museum Balanga Hartini Titin mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan lomba ini ialah agar para pelajar tingkat SLTA/ sederajat ini mengenal sauk dan cara manyauk yang digunakan oleh para masyarakat Kalimantan Tengah, untuk menangkap ikan di perairan yang tidak dalam. Selain itu, juga sebagai pengenalan budaya masyarakat Kalimantan Tengah.
“Lomba Manyauk Tingkat Pelajar SLTA/sederajat ini merupakan kesempatan untuk mempraktekkan cara penggunaan sauk. “Diharapkan agar generasi muda turut melestarikan budaya manyauk yang telah hampir jarang dilakukan masyarakat Kalimantan Tengah pada zaman ini,” ungkapnya.
Perlombaan yang diikuti oleh 16 SLTA/sederajat ini terdiri dari dua kategori, yaitu kategori putra dan putri. Adapun pemenang lomba untuk kategori putra yaitu Juara 1 SMAN 2 Kahayan Tengah, Juara 2 SMAN 4 Palangka Raya, dan Juara 3 SMAN 5 Palangka Raya. Sedangkan pemenang Kategori Putri yaitu, Juara 1 SMAN 2 Kahayan Tengah, Juara 2 SMA Isen Mulang Palangka Raya, dan Juara 3 SMKS-YPSEI Palangka Raya.