
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Kearsipan merupakan bagian penting dalam tatanan pemerintahan karena arsip memegang peranan strategis dalam pembangunan tanpa arsip akan sulit menelusuri jejak sejarah, dokumen maupun dasar penentuan kebijakan. Oleh sebab itu arsip harus dijaga keaslian, keamanan dan keutuhannya. Agar hal tersebut bisa terlaksana harus dimulai dengan pemberian, peningkatan Sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional mengingat pemerintah pusat dan provinsi akan dan telah melaksanakan sistem pemerintahan barbasis elektronik.
Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah pusat melalui Badan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang berlangsung mulai tanggal 3 s.d 4 Agustus 2023 di Best Western Batang Garing Hotel.
Bimtek ini dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan percepatan implementasi SRIKANDI sebagaimana di amanatkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis.
Bimtek dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni. Ia dalam sambutannya mengatakan, bahwa saat ini, kita telah memasuki era informasi, namun demikian perhatian terhadap pengelolaan informasi dan medianya yaitu arsip, masih belum optimal di manfaatkan sebagai sumber informasi dari tangan pertama dan masih belum dianggap penting oleh sebagian pemangku kepentingan.
“Untuk itu, melalui momentum kegiatan Bimtek Pendampingan Penerapan Aplikasi SRIKANDI ini mari kita bersama-sama meningkatkan pemahaman terhadap tujuan, pengertian, asas, dan tata cara penyelenggaraan kearsipan,” katanya, Kamis (3/8/2023).
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng Nunu Andriani mengatakan, dengan adanya ketersediaan sumber daya manusia kearsipan yang terlatih untuk penerapan SRIKANDI di lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng, sangat penting dalam implementasi ini. Sehingga pada akhirnya aplikasi ini dapat memberikan manfaat dan dapat terintegrasi dengan baik untuk pelayanan kearsipan, baik secara internal maupun eksternal.
“Melalui kegiatan ini diharapkan terjaminnya arsip mengenai penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng dengan kondisi autentik, utuh, dan terpercaya,” tandas Nunu