
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengundang masyarakat dalam Silaturahmi di halaman Istana Isen Mulang, Kamis (3/8/2023).
Masyarakat yang hadir tersebut terdiri dari organisasi masyarakat, paguyuban, organisasi keagamaan, mahasiswa, serta insan pers dalam lingkup bincang santai bersama.
Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran, Sekda Nuryakin dan Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung dan perangkat daerah lingkup Provinsi Kalimantan Tengah.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambut baik kehadiran para undangan untuk bersilaturahmi dan membahas pokok-pokok penting seputar Kalimantan Tengah. Di hadapan masyarakat Kalteng Gubernur memberikan semangat, motivasi dan komitmen untuk pembangunan Kalteng ke depannya.
Dalam sambutannya Sugianto Sabran terus mengingatkan untuk selalu bersatu dalam membangun Kalteng, yang mana di dalamnya terdapat keberagaman masyarakat. Selalu pemimpin daerah terus bersatu bersama para stakeholder untuk saling mendukung dalam memajukan Kalteng.
“Selama kita bahu membahu tanpa memandang agama, ras, suku dalam bersama-sama membangun Kalteng, InsyaAllah Kalteng bisa lebih maju.” Pesannya.

Pemimpin No. 1 di Bumi Tambun Bungai tersebut mengingatkan agar dalam membangun Kalteng perlunya sumber daya yang berimbang, baik Sumber Daya Alam (SDA), maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Walau Kalimantan Tengah memiliki kekayaan SDA namun dari segi SDM masih perlu ditingkatkan.
“Karena kita ketahui bersama SDA melimpah, namun SDM kurang. Pada September, Kalimantan Tengah ditunjuk oleh kementerian Perdagangan pemerintah pusat untuk mewakili Indonesia untuk Pameran-pameran di Tiongkok. Hendaknya adanya keterlibatan dari organisasi dan mahasiswa untuk ikut ke sana dan mempelajari apa yang dapat dijadikan acuan dalam membangun Kalteng ketika kembali nantinya.” harap Gubernur.
Kalimantan Tengah dipandang dari segi SDA memang yang paling melimpah. Tambang batubara, bauksit, termasuk kebun sawit. Bahkan Kalteng menjadi potensi penghasil sawit terbesar se-Indonesia nantinya.
Namun dalam pengolahannya diperlukan teknologi itu sendiri dan sumber daya manusia (SDM) yang menguasainya. Maka dari itu hendaknya dilibatkan generasi muda untuk mempelajari teknologi ke daerah lain hingga pada akhirnya dapat menerapkan di Kalteng.
Gubernur mengharapkan perhatian dari gubernur selanjutnya untuk menggali potensi penuh terhadap Sumber Daya Manusia khususnya generasi muda, sehingga dapat memberikan inovasi dan menguasai teknologi terapan.
“Potensi SDA Kalteng yang melimpah akan menjadi nilai tambah Jika ada penguasaan teknologi dan pengolahannya. Jika pengolahannya tidak ada di Kalimantan Tengah. Nilai tambahnya akan berkurang, teruntuk pemimpin gubernur berikutnya memang harus berjuang dalam visi misi membangun hilirisasi di Kalimantan Tengah. Kalau industrinya didirikan di sini maka generasi muda akan memiliki pekerjaan,.” harap Gubernur.