PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka penanggulangan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan Pemerintah Provinsi secara khusus menggelar rapat teknis untuk meningkatkan performa dan mengoptimalkan kesiapan siagaan tim pemadam Karhutla.
Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah, mengelar Rapat Teknis Posko Krisis Karhutla, di Ruang Rapat Pusdalops PB Jl. Tjilik Riwut Km. 2,3, Selasa (1/8/2023).
Rapat dipimpin Plt. Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib didampingi Kepala Bidang Darlog Alpius Patanan.
Ahmad Toyib menyampaikan, posko krisis karhutla ini dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.32/MenLHK/ Setjen/Kum.1/3/2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yakni Pasal 14 ayat 2 Satgas Pengendali Provinsi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan ditetapkan oleh Gubernur; Pasal 14 ayat 6 Satgas Pengendali Provinsi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan wajib membentuk kesekretariatan yang disebut Posko Krisis Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi.
Dan sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan yang diantaranya diinstruksikan kepada Gubernur untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi sebagai koordinator dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi dan Gubernur sebagai Komandan Satuan Tugas melaksanakan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah provinsi.
“Posko krisis karhutla bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi sebagai Call Center karhutla di wilayah Provinsi Kalteng, melaksanakan piket 24 jam dalam rangka pengendalian karhutla, melaksanakan pemantauan dan pengumpulan data dan informasi kejadian karhutla, melaksanakan, memberikan komando dan mengoordinasikan respon cepat penanganan kejadian karhutla, melaksanakan penyusunan laporan harian atau laporan insidentil pengendalian karhutla dan melaksanakan tugas terkait lainnya yang diberikan oleh komandan harian,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa rencana tindak lanjut peningkatan pelaksanaan tugas posko krisis dengan menyediakan personil posko krisis karhutla, melaksanakan rapat rutin setiap hari pukul 16.00 WIB di Posko Krisis/Pusdalops PB dan personil posko krisis secara fungsional intens mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan jajaran teknis masing-masing dan dukungan penuh terhadap posko penanganan darurat bencana karhutla berupa posko krisis selama diaktivasi menjadi posko penanganan darurat bencana karhutla, secara penuh mendukung posko penanganan darurat bencana karhutla sesuai dengan penugasan yang diberikan dan menjadi garda terdepan melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kinerja Posko Krisis Karhutla Provinsi Kalteng dalam pengendalian karhutla tahun ini berupa diseminasi peringatan dini dan pelaporan karhutla setiap hari melalui WhatsApp Group (WAG) Karhutla Kalteng, WAG BPBD Se-Kalteng, dan Poslap Karhutla Kalteng 2023,“ imbuhnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Toyib menyampaikan situasi dan kondisi perkembangan terakhir terkait titik api yang ada terdeteksi di Kalteng.
“Situasi terkini Karhutla di Kalteng sampai dengan 31 Juli 2023 ini, titik hotspot sebanyak 2.135HS, kejadian karhutla sebanyak 638 kejadian dan luas karhutla yang ditangani 2.114,26ha. Sementara itu titik hotspot juga mengalami peningkatan sejak Mei 2023 di Kabupaten Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan dan Sukamara,“ tandasnya.