
MUARA TEWEH, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mendukung dan ikut melestarikan budaya dan kearifan masyarakat lokal, sekaligus keragaman budaya masakan masyarakat yang ada di Kabupaten Barut, ketua DPRD Kabupaten Barito Utara ikut berpartisipasi dengan mengikuti kegiatan peringatan HUT Barut Ke-73.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut digelar kegiatan lomba masak Panginan Sukup Simpan dalam rangka memperingati HUT Barito Utara ke 73 yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati beberapa waktu lalu, salah satu dewan jurinya adalah Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara Hj Mery Rukaini.
Menurut Ketua DPRD, kegiatan lomba masak Panginan Sukup Simpan ini sebagai momentum untuk memahami budaya dalam melestarikan kearifan lokal serta keanekaragaman pangan yang telah kita dimiliki sejak nenek moyang pada zaman dahulu.
“Kegiatan lomba masak Panginan Sukup Simpan ini merupakan sebagai wujud rasa syukur kita bahwa Kabupaten Barito Utara telah merayakan hari jadinya yang ke 73 tahun. Diharapkan di usai yang ke 73 tahun ini, Kabupaten Barito Utara terus maju dan berkembang,” kata Ir.Hj.Mery Rukaini,MAP disela-sela kegiatan lomba masak, pada Jumat 14 Juli 2023 pagi.
Mery kembali mengatakan, bahwa lomba Panginan Sukup Simpan ini bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas para peserta sekaligus memasyarakatkan dan mempromosikan masakan tradisional khas Dayak Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Utara.
“Kita meminta agar menjadi masakan unggulan dengan cita rasa yang memuaskan, penyajian yang menarik dengan kemasan sehat dan modern serta kandungan gizi yang seimbang,” kata Ketua DPRD Ir. Hj.Mery Rukaini,MAP.
Untuk panginan Sukup Simpan juga kata Ketua DPRD disajikan secara lengkap mulai dari menu wajib, menu pilihan dan menu pelengkap. Panginan Sukup Simpan ini banyak mengandung sumber karbohidrat, sumber protein juga sumber vitamin dan mineral.
Ia kembali mengatakan, Panginan Sukup Simpan ini biasanya berbentuk seperti tumpeng sehingga bisa disebut dengan Tumpeng Dayak Kalimantan. Untuk sajian makan ini beraneka ragam yang disajikan dalam satu tempat khusus.
Ketua Dewan itu juga menambahkan, kegiatan lomba ini tidak hanya selesai sampai disini saja, akan tetapi lebih dari itu akan menjadi pembelajaran dalam kita dalam menyajikan makan yang sehat dengan tidak mengesampingkan nilai budaya luhur yang kita banggakan.
“Jadi secara khusus saya minta kepada Kader Kader PKK dan organisasi wanita yang ada di Barito Utara untuk dapat memasyarakatkan betapa pentingnya melestarikan makanan khas suku Dayak Panginan Sukup Simpan yang merupakan bagian dari kekayaan budaya daerah kita, khususnya Kabupaten Barito Utara,” pungkasnya.