
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Drs. H. Nuryakin hadiri peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 ke-30 yang dilaksanakan di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Jumat (14/07/2023).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Deputi Bidang Advokasi bidang Penggerakan dan informasi BKKBN RI Drs. Sukaryo teguh santoso, M.Pd.
Tujuan peringatan hari besar tingkat provinsi ini dilaporkan oleh Jeanny Yola Winokan selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, bahwa penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional yang ke-30 tahun 2023 ini menjadi momentum yang tepat dalam penguatan komitmen tim percepatan penurunan stunting termasuk di dalamnya program bangga kencana dan menjangkau semua lapisan masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Sebagaimana Tema penyelenggaraan HARGANAS ke-30 tingkat provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023 yaitu menuju keluarga bebas hunting untuk Indonesia maju keluarga keren semakin BERKAH.” Tutur Jeanny
Selanjutnya dalam sambutan Gubernur Kalteng yang di sampaikan oleh Sekda H. Nuryakin terkait program pemerintah Provinsi yang sedang dilaksanakan saat ini di Kalimantan Tengah. Melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalteng, yang mengkoordinasikan dan mensinergikan, melakukan pemantauan serta evaluasi hingga pelaporan terhadap pelaksanaan Program.
Ketentuan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2019 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Melalui Aksi “Ela Hindai Stunting” Tahun 2019 dan Keputusan Gubernur Nomor 188.44/106/2023 Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng.
Provinsi Kalimantan Tengah mencapai tingkat prevalensi stunting di tahun 2022 sebesar 26,9%, mengalami penurunan 0,5% dari tahun 2021 sebesar 27,4%, dan menempati peringkat ke 11 Provinsi tertinggi di Indonesia. Tentunya hal ini menjadi tantangan Kalimantan Tengah dalam menurunkan stunting menuju target 15,38% di tahun 2024.
“Melalui peringatan HARGANAS ke-30 tahun 2023 tingkat provinsi Kalimantan Tengah dengan tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju” Keluarga keren semakin BERKAH, tidak hanya menjadi motto kita tetapi juga menjadi kehidupan, gaya hidup kita di Kalimantan Tengah. Kita sudah mensinergikan dengan Perguruan tinggi, dengan mitra, dengan kader yang ada di Kalimantan Tengah sehinga keluarga di Kalteng semakin keren semakin BERKAH.” Harap Sekda.
Bidang Advokasi bidang Penggerakan dan informasi BKKBN RI Drs. Sukaryo teguh santoso, M.Pd. menyampaikan sambutan mewakili kepala BKKBN RI. Amanah yang diberikan pemerintah kepada BKKBN terdapat dua, yang pertama adalah mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dalam konteks pengendalian penduduk dan yang kedua adalah mewujudkan keluarga berkualitas.
Dua amanah itu menjadi tanggung jawab BKKBN untuk diwujudkan bahwa perkembangan aspek pengendalian penduduk Indonesia telah mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan baik.
Data menunjukkan saat ini rata-rata Setiap keluarga memiliki rata-rata 2,1. Berbeda dengan tahun 1970-an itu rata-rata 5,6 jadi lebih banyak. Sekarang berkat dukungan semua pihak para tokoh-tokoh masyarakat komitmen yang luar biasa rata-rata setiap perempuan di masa reproduksinya melahirkan dua.
Dalam ilmu demografi disebut dengan total fertility Rate 2,14 paling tinggi 2,18 artinya rata-rata memang Setiap keluarga adalah dua (anak). Sukses ini didapat melalui program KB berkat pertisipasinya dan dukungan aktif Bapak dan Ibu sekalian tanpa terkecuali, termasuk masyarakat, kader, alim ulama tokoh adat dan sebagainya.
“Angka 2,1 adalah secara nasional. Patut kita syukuri bersama angka 2,1 merupakan target nasional tahun 2024, oleh karena itu tantangan kita adalah bagaimana memelihara penduduk yang sudah ada ini kalaupun bertambah memang pertambahannya terkendalikan tetapi dengan kualitas yang baik.” Beber Sukaryo.
Sukaryo juga mengatakan pada tahun 2023 ini Indonesia mampu menekan angka Stunting.
“Bersyukur kita pada saat ini Indonesia telah mampu 1 tahun ini menurunkan stunting dengan baik dari posisi 24,4% menjadi 21,6%paling tidak 2,8% ini menjadi sebuah penilaian yang luar biasa, karena didukung berbagai stakeholder yang saling bekerja sama dalam upaya penurunan stunting.” Pungkasnya.
Turut hadir dalam HARGANAS Wakil TP-PKK Provinsi Kalteng Nunu Andriani edy pratowo, Jeanny Yola winokan selaku Kepala BKKBN Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, kepala OPD terkait dari Dinas Kesehatan, DP3APP-KB, serta perangkat daerah dan seluruh masyarakat undangan.