
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka menjaga ketersediaan pangan, pemerintah pusat terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendistribusikan bahan pangan secara merata, salah satunya beras.
Dipaparkan oleh Febby Novita, Direktur Bisnis Perum BULOG dalam Rakornas Inflasi 10 Juli 2023. Upaya stabilisasi harga bahan pangan dari Perum Bulog melakukan penyebaran stok beras untuk memenuhi gudang-gudang di seluruh Indonesia, sehingga BULOG siap untuk melaksanakan penugasan penyaluran CBP selanjutnya termasuk SPHP dan bantuan pangan tahap berikutnya.
“Stok beras 667.449 ton dengan CBP sebanyak 603.212 ton. Penambahan stok terus dilakukan baik dari produksi dalam negeri maupun beras impor yang mulai masuk.” Jelas Febby.
Berdasarkan data yang dipaparkan sebaran stok di Kanwil Kalteng sebanyak 6.129 Ton. Dengan masuknya stok beras di Kalteng akan menambah kecukupan kebutuhan masyarakat di tiap daerah untuk bahan pangan beras.
Pada kesempatan lain, Riza Rahmadi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng mengatakan bahwa harga bahan Pokok relatif aman untuk di Kalteng. Menurut data Rakornas Kalteng Termasuk daerah yang masih dalam tahap terkendali Senin, (10/7/2023).
“Kita tidak termasuk indeks perubahan harga yang tertinggi malah di daerah kita termasuk penurunan IPH terendah, jadi untuk sekarang aman semuanya dan harga bahan pokok relatif terkendali. Intinya Minggu ini menurut hasil pantauan dari BPS, kemudian BAPANAS dan beberapa kementerian lembaga tadi kita (Kalteng) tidak termasuk dalam angka yang tinggi.”
Menurut Riza perlunya menjaga inflasi daerah dalam range antara 2% hingga 4%, yang artinya kalau masuk range tersebut terbilang cukup bagus. Jika inflasi turun di bawah 2% menjadi tidak baik, dan sekarang (Kalteng) berada pada angka 3,55%.
“Pasar murah pasar penyeimbang terus dilakukan sesuai instruksi gubernur. Hari ini telah kita lakukan di Kapuas pada dua kecamatan, yaitu kec. Selat dan Kapuas Timur.
Tanggal 13, 14, 15 nanti kita akan lakukan di lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya. Kota Sampit dan Kabupaten Seruyan juga kita selenggarakan. ” Jelas Riza.
Sebagai informasi, stok beras untuk minggu ini, 11.062 Ton, berdasarkan kebutuhan per Minggu adalah 4.397 ton untuk se-Kalteng. Sehingga Kalteng punya stok kurang lebih 6.666 Ton yang mencukupi untuk 3 Minggu kebutuhan.
“Ketersediaan juga bersifat dinamis artinya akan ada tambahan kiriman stok baik dari pemerintah maupun panen produksi, jadi jumlahnya akan terus berubah-ubah.” Pungkasnya.