Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Cegah Perkawinan Usia Anak, Ketua Forum PUSPA Kalteng Buka Kegiatan Storytelling

admin01
Published: June 24, 2023
Share
4 Min Read
Ketua Forum PUSPA Kalteng menyerahkan secara simbolis alat tulis kepada perwakilan peserta. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk terus memberikan pemahaman, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar terhadap dampak negatif yang di timbulkan dari perkawinan usia anak Pemerintah Provinsi secara intensif menggelar berbagai kegiatan yang bersifat edukatif dan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang usia yang layak untuk menikah, selain itu sisi kesehatan pasangan sampai ke anak yang dilahirkan yang dapat memicu Stunting dan tentunya faktor psikis dan ekonomi keluarga.

Forum PUSPA (Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan kegiatan Storytelling yang dibuka oleh Ketua Forum PUSPA Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Palangka Jl. Rinjani Palangka Raya, Sabtu (24/6/2023).

Kegiatan Storytelling ini, bertujuan sebagai upaya dalam membantu Pemerintah Daerah untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak, yang saat ini salah satunya adalah Pencegahan Perkawinan Usia Anak.

Sasarannya adalah anak-anak usia 6 tahun s.d 12 tahun (Sekolah Dasar), sebanyak 30 orang di Wilayah Kelurahan Palangka Kota Palangka Raya, dengan memberikan edukasi melalui “Storytelling”, menyampaikan sebuah cerita melalui kata-kata , gambar atau suara.

Ketua Forum PUSPA Kalimantan Tengah Nunu Andriani Edy Pratowo, saat membuka acara mengatakan, dalam storytelling kali ini, kami ingin mengedukasi kepada anak-anak pentingnya mencegah dan mengurangi Perkawinan Usia Anak.

“Karena dampak dari perkawinan usia anak itu salah satunya adalah dampak secara ekonomi, psikologis, fisik, sosial, yang berawal dari faktor ekonomi, budaya, agama serta faktor kemajuan teknologi dan informasi, anak-anak mudah mengakses hal-hal yang tidak seharusnya mereka lihat dan dapatkan diusia anak” ucap Nunu.

Lebih lanjut Nunu berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan dampak positif dengan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan akan pernikahan usia anak.

“Melalui kegiatan ini juga kami dari Forum PUSPA ingin mengedukasi, mendampingi dan nantinya tidak ada lagi anak-anak yang menikah Perkawinan Usia Anak, sehingga tidak ada lagi nanti terlahir anak-anak yang stunting karena kurangnya pemahaman dari orang tua dan apalagi anak-anak adalah generasi penerus yang akan mengisi pembangunan ini, termasuk yang kita persiapkan untuk bonus demografi Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti” tutup Nunu.

Pada kesempatan yang sama Kadis P3APPKB Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden, menjelaskan bahwa sasarannya bukan hanya pada anak-anak tapi juga pada orang tua, dan berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh PUSPA yang saat ini, tentunya ini adalah pastisipasi publik yang dibina dan bersinergi dengan Dinas P3APPKB Provinsi Kalteng.

Ia juga mengungkapkan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah sampai saat ini berada pada peringkat tiga tertinggi se Indonesia terjadinya Perkawinan Usia anak.

“Untuk penanganan hal-hal tersebut Dinas P3APPKB mewakili Prov Kalteng sudah punya perjanjian kerjasama/MoU antara Gubernur, Kejaksaan, Polda, Pengadilan, DAD, Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) bersama-sama sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk melakukan berbagai upaya untuk pencegahan perdagangan anak dan terutama perempuan” ungkap Linae.

Linae juga mengimbau, agar setiap orang tua dapat memberikan pola asuh yang benar dimulai dari sejak kecil. Upaya pemerintah untuk mengajak para orang tua di dalam hal pola asuh terhadap anak, bukan hanya melalui Dinas P3APPKB saja, tapi bersama-sama dan juga bermitra dengan banyak organisasi termasuk PKK, guru-guru di Sekolah, Kemenag dan DAD.

Kegiatan yang disambut antusias oleh peserta ini dipandu oleh storyteller Aktivis PPA Yaya dan Psikolog Rensi, dan ditutup dengan penyerahan secara simbolis alat tulis kepada perwakilan peserta.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Agustiar Sabran: Koperasi Miliki Peran Strategis Dukung Ketahanan Pangan Nasional July 11, 2025
  • Meriahkan Harkopnas ke-78, Gubernur dan Masyarakat Jalan Sehat Bersama July 11, 2025
  • Bangun Generasi Muda Sehat dan Tekan Stunting Melalui Program MBG July 10, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Agustiar Sabran: Koperasi Miliki Peran Strategis Dukung Ketahanan Pangan Nasional

July 11, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Meriahkan Harkopnas ke-78, Gubernur dan Masyarakat Jalan Sehat Bersama

July 11, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Bangun Generasi Muda Sehat dan Tekan Stunting Melalui Program MBG

July 10, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pastikan HAN dan HARGANAS Berjalan Sukses Melalui Pemantapan Rapat Teknis dan Anggaran

July 10, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?