PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan SDM ASN baik berupa wawasan, pengetahuan, pengelolaan, teknik administrasi digital, entry data dan Manejemen Resiko Pemerintah Provinsi dalam hal ini Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi mewakili Gubernur Kalteng membuka secara resmi Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level-1 Provinsi Kalteng Tahun 2023, bertempat di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng, Senin (19/6/2023).
Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Kepala Bidang Program dan Kerja sama Mahkamah Agung RI Muhammad Subairi mewakili Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah agung RI, Pengajar/Fasilitator Tetap BPSDM Provinsi Kalteng, Pejabat Administrator, Pengawas, Sub Koordinator dan Widyaiswara lingkungan BPSDM Provinsi Kalteng serta Para Peserta Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Level-1 lingkungan Mahkamah Agung RI.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalteng dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI.
Mengawali sambutannya, Suhaemi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, kerjasama ini adalah bukti komitmen bersama untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
“Pelatihan ini merupakan pelatihan teknis untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Sumber Daya Manusia (SDM) atau pegawai terhadap Regulasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP), sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa”, ucap Suhaemi saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng.
Diharapkan melalui pelatihan ini dapat memberikan manfaat penting bagi pegawai antara lain, pertama, peningkatan kompetensi pegawai berupa pengetahuan yang diperlukan seperti konsep, prinsip, dan praktik terbaik dalam pengadaan yang mencakup pemahaman tentang proses pengadaan, evaluasi, pemasok, negosiasi kontrak, manjemen risiko dan pengelolaan rantai pasok. Kedua, peningkatan efisiensi kerja dengan belajar mengelola proses pengadaan dengan lebih baik, termasuk perencanaan kebutuhan, penyusunan spesifikasi, pemilihan pemasok, dan evaluasi kinerja pemasok.
Ketiga, keberlanjutan dan inovasi dalam pengadaan, dimana hal ini akan mendorong peserta pelatihan untuk mencari solusi kreatif, berorientasi pada masa depan, dan mengadopsi praktik terbaik dalam pengadaan yang berkelanjutan dan inovatif serta meningkatkan manajemen risiko dengan mengidentifikasi risiko potensial, mengevaluasi dampaknya, dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif sehingga meminimalisir potensi kerugian dan konsekuensi yang timbul dari kegagalan dalam pengadaan barang dan jasa.
Kepala BPSDM Provinsi Kalteng Sri Widanarni dalam laporannya menyampaikan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Level-1 dilaksanakan selama 10 hari kerja dimulai pada tanggal 5 s.d 15 Juni 2023 dengan metode blended learning yaitu tahapan e-learning dan tatap muka klasikal yang dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 21 Juni 2023. Sedangkan Uji Kompetensi akan dilaksanakan setelah kegiatan pelatihan yaitu pada tanggal 22 Juni 2023. Peserta pelatihan ini adalah Pegawai di lingkungan MA RI berjumlah 30 orang.
