Atasi Kemiskinan, Perlu Kolaborasi Antara Pemerintah, Swasta dan Institusi Pendidikan

Michael Oktavianus
2 Min Read
Rinie Anderson

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya mengatasi tingkat kemiskinan di wilayah Kotim, diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, pihak swasta dan institusi Pendidikan untuk meningkatkan pelatihan ketarampilan sehingga memberi manfaat bagi tenaga kerja lokal.

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson, bertambahnya jumlah penduduk seiiring dengan datangnya para pencari kerja dari luar daerah ke Kotim, sehingga tingkat persaingan antara pencari kerja lokal dengan pencari kerja dari luar daerah pun akan semakin tinggi, dan itu memicu tingkat kemiskinan. Ini tentunya menjadi PR kita bersama guna menekan angka kemiskinan.

Rinie juga mengakui angka kemiskinan sulit ditekan sekecil mungkin, terutama di daerah yang menjadi tujuan para pencari tenaga kerja. Namun Pemerintah Daerah juga dituntut untuk berjuang keras dalam upaya mengatasi kemiskinan di tengah eksodus pencari kerja dari luar daerah yang terus berlangsung.

Ada ribuan orang pencari kerja dan masyarakat kurang mampu yang datang mencari pekerjaan di wilayah Kotim. Mengingat semakin banyak investasi besar yang masuk ke Kotim, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit yang membutuhkan lapangan kerja yang luas.

“Kami prihatin dengan situasi ini, karena semakin banyaknya pencari kerja dari luar daerah dapat mengakibatkan ketersaingan yang lebih tinggi dalam memperebutkan lapangan kerja yang terbatas di Kotim,” tuturnya.

Ketua DPRD Rinie juga mengusulkan kepada pemerintah daerah agar adanya kerjasama antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan institusi pendidikan untuk meningkatkan pelatihan/keterampilan kerja dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.

“Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat setempat (tenaga kerja lokal), dan mengurangi ketergantungan pada pencari kerja dari luar daerah oleh sektor swasta,” pungkasnya.

Ia menambahkan, masalah kemiskinan ini menjadi tantangan yang harus dihadapi secara serius dari pemerintah daerah. Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang yang berkelanjutan bagi masyarakat Kotim.

Share This Article