
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang diselenggarakan tahun 2024 mendatang dan tahapan pemilu sudah mulai berjalan. Kini LPP RRI menggelar kegiatan Dialog dengan tema Gerakan Cerdas Memilih (GCM) Menuju Pemilu Cerdas pada Pemilu 2024.
Peserta yang hadir diikuti sekitar 315 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang notabene adalah pemilih pemula.
Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten dibidangnya masing-masing, yakni Ketua KPU Kota Palangka Raya Dr. Ngismatul Chairiyah, M.Pd., Wakil Rektor III UMPR Apt. Guntur Satria Pratama, S.Farm., M.Si., Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah Daan Risman, S.IP., dan Anggota Bawaslu Kalteng Hj. Siti Wahidah, serta dipandu oleh Moderator Septina Trisnawati.
Ketua KPU Kota Palangka Raya Dr. Ngismatul Chairiyah, M.Pd dalam paparanya mengatakan menghadapi Pemilu 2024 mendatang, untuk pemilih yang ada di lingkungan Kampus atau Universitas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya telah memfasilitasi dan menyediakan TPS Lokasi Khusus.
Ini kami fasilitasi untuk semua Kampus, namun tidak semua Kampus mengusulkan TPS Lokasi khusus.
Ha ini mengingat, informasi dari pihak Kampus bahwa tidak semua mahasiswa bisa ikut memilih di lokasi Kampus, tapi mereka akan memilih di kampung halamannya masing-masing.
“Jadi nantinya mahasiwa bisa memilih, apakah akan memilih di KPU Kota Palangka Raya atau di kampung halamannya. Jika mahasiswa melaksanakan hak pilihnya di Kampusnya (TPS Lokaksi Kahusus) dan segera melapor, maka mahasiswa yang bersangkutan namanya akan dihapus dari TPS asal atau kampung halamannya, karena dia sudah memilih atau melaksanakan hak pilihnya di Kampus”, terangnya.
Namun lanjut Ketua KPU ini, jika mahasiswa akan memilih di Kampung halamannya, maka surat suara yang didapat sebanyak 5 lembar yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Tapi jika mahasiwsa melaksanakan hak pilihnya di Kota Palangka Raya, maka hanya mendapatkan 3 surat suara yaitu Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI.

“Jadi mahasiswa harus pastikan terlebih dulu akan memilih dimana, di Kampus atau di kampung halamannya”, tegas Ngismatul.
Terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT), tambahnya, mahasiswa bisa mengakses cek DPT Online. Disana akan terlihat apakan Namanya terdaftar di DPT atau tidak. Apabila belum terdaftar, mahasiswa bisa melapor ke KPU, karena tanggl 21 Juli 2023 sudah dilakukan penetapan DPT, kalau sudah penetapan DPT maka tidak bisa lagi dirubah.
Sementara Kepala LPP RRI Palangka Raya, Dra. Dwi Korainingsih, MA., mengatakan RRI sebagai media informasi milik Negara turut membantu menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 melalui berbagai program siaran yang memberi informasi dan mengedukasi masyarakat agar turut mendukung terlaksanannya pesta demokrasi Pemilu 2024.
Acara Gerakan Cerdas Memilih (GCM) Menuju Pemilu Cerdas pada Pemilu 2024 hari ini, dilaksanakan serentak oleh RRI di seluruh Indonesia dengan melibat berbagai stakeholder terkait lainya selama 90 menit melalui sejumlah program siaran maupun adlibs (iklan ,red) di RRI Pro 1, RRI Pro 2, RRI Pro 3 dan RRI Pro 4.
Melalui acara ini, RRI ingin memberikan kepada generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik, harapnya jangan ada yang golpot, harap Dwi Korainingsih.
Lebih lanjut Dwi Korainingsih mengatakan, saat ini RRI Palangka Raya terus melakukan perluasan jangkauan siar, dengan harapan dapat menjangkau daerah-daerah pelosok Kalimantan Tengah.
Kegiatan serupa juga akan kembali dilaksanakan, setidaknya ada 4 (empat) kegiatan yang akan dilaksanakan, dan kegiatan hari ini adalah yang pertama, kemudian selanjutnya akan kembali dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Sementara, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalteng, Hj. Siti Wahidah, S.Ag, MM mengatakan berdasarkan data yang dimiliki, jumlah pemilih pemula pada Pemilu 2024 cukup mendominasi, yakni berkisar 30 – 35 persen dari jumlah pemilih se Kalimantan Tengah.
“Kegiatan yang dilaksanakan LPP RRI Palangka Raya ini dinilai sangat positif dan memang perlu didukung. Pasalnya, selama ini RRI Palangka Raya sangat aktif atau rutin menyiarkan sejumlah program siaran yang mengedukasi dan mengajak para generasi muda sebagai pemilih pemula untuk aktif menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang,” terangnya.
Hj. Siti Wahidah juga menyebutkan data pemilih pemula ada sekitar 15.000 orang. ia berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi para pemilih pemula, sehingga para pemula dapat mengetahui seluruh tahapan-tahapan pemilu yang sedang berlangsung ini.
“Harapan kami, para pemilih pemula dapat benar-benar aktif menggunakan hak pilihnya pada Hari Kasih Suara (HKS) pada 14 Februari 2024 mendatang,” harapnya. (edw)