
PALANGKA RAYA,Ā KALTENGTERKINI.CO.ID – Pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang menjadi rangkaian kemeriahan menyambut HUT Kalteng ke-66. Berbagai perlombaan yang melestarikan kebudayaan dan menjunjung tinggi nilai kearifan lokal telah diselenggarakan dalam Festival ini, salah satunya lomba Karnaval budaya.
Karnaval Budaya menjadi perlombaan yang diikuti kontingan Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah, Organisasi Masyarakat, Komunitas maupun Paguyuban turut mewarnai karnaval yang diselenggarakan pada Rabu, (24/5/2023) dengan rute awal di jalan Yos Sudarso tepat di depan kantor TVRI Palangka Raya. Turut hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Turut hadir dalam kegiatan karnaval budaya Isen Mulang tersebut, Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, Forkopimda, Instansi Vertikal, kepala perangkat Daerah, Insan Pers serta Masyarakat Kalimantan Tengah.
Mewakili Sugianto Sabran, wagub Edy Pratowo menyampaikan sambutannya, ia mengatakan pemerintah provinsi memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan lomba karnaval tahun ini dan acara parade budaya Isen Mulang ini diselenggarakan bertujuan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya dan semangat nasionalisme.
“Kita harus bangga akan kekayaan budaya dan keberagaman di Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Tengah pada khususnya, karena apa yang diselenggarakan juga terus berkembang dari tahun ke tahun berinovasi dengan adanya sentuhan industri kreatif yang memadukan unsur tradisional kearifan lokal dan kreativitas modern.” Sebut Wagub.
Berbagai suguhan keunikan peserta ditampilkan di depan masyarakat, seperti tarian tradisional, pawai kostum, mobil hias, atraksi tradisional, serta menampilkan produk-produk kearifan lokal yang ada di Kalteng. Diikuti oleh 14 kontingen Kabupaten Kota, paguyuban budaya, perguruan tinggi, instansi perangkat daerah, serta komunitas lainnya.
“Momentum karnaval budaya ini tentu bukan hanya sekedar menjadi hiburan dan tontonan, tetapi juga tuntunan untuk mengedukasi masyarakat Kalimantan Tengah agar lebih peduli bangga dan mencintai budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita. Mari kita bersama-sama terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni tradisi dan keunikan budaya yang ada di Kalimantan Tengah tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, bahasa, dan perbedaan-perbedaan lainnya. jadikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam tradisi dan budaya Kalimantan Tengah menjunjung tinggi falsafah HUMA BETANG sebagai modal dasar dan pegangan kita semua untuk terus membangun Kalimantan Tengah yang makin BERKAH: Bermartabat Elok Religius Kuat Amanah dan Harmonis.” Tutup wagub.