
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menghadiri kegiatan Organisasi Nasyiatul Aisyiyah Muhammadiyah Palangka Raya yang menggelar Musyawarah Wilayah ke-VII di Aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Musyawarah ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Drs. H. Nuryakin, M.Si. mewakili Gubernur. Jumat, (19/5/2023).
Turut hadir Ketua umum pimpinan wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah yang diwakili oleh ketua pimpinan wilayah Kalimantan Tengah Dr. H. Bulkani, M.Pd. Wakil bendahara pimpinan wilayah Aisyiyah Hj. Asteroid Bonawaty Mangkusari, M.H., aBendahara 1 Pimpinan pusat Nasyiatul Aisyiyah Yunda Kurnia Sawal Yusuf S.Psi, Kepala bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kalteng atau yang mewakili, direktur RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya yang mewakili, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, peserta Musyawarah Nasyiatul Aisyiyah se-Kalteng, serta para pelajar Muhammadiyah Palangka Raya.
Dalam sambutannya Ketua Umum pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah Yunda Nurul Komariah, S.Si., M. Kes. Bahwa potret kerja besar Organisasi digelar pada musyawarah wilayah ini, yang merupakan kegiatan berjamaah di tingkat wilayah yang nantinya akan menyusun dan merumuskan langkah kepemimpinan selanjutnya.
Majelis ini juga lanjutnya, nantinya akan memusyawarahkan pimpinan nasyiatul Aisyiyah periode selanjutnya. Setelah musyawarah ini akan dilakukan seminar pendidikan kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang akan memberikan wawasan kepada kader-kader Nasyiatul Aisyah bagaimana mewujudkan perempuan muda berkemajuan untuk menciptakan generasi emas di Kalimantan Tengah.
“Pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah di berbagai kabupaten kota memiliki 12 pimpinan daerah Nasyiatul Aisyiyah, dan saat ini yang berhadir di Palangkaraya untuk melaksanakan musyawarah wilayah ke-7 sebanyak 52 utusan terdiri dari pimpinan daerah Nasyiatul Aisyiyah di tingkat daerah baik tingkat cabang maupun ranting.” Jelas Nurul.
Tema musyawarah wilayah kali ini adalah memajukan perempuan muda menyiapkan generasi menuju Kalimantan Tengah berkah dan berkemajuan tema ini selaras dengan tema musyawarah Nasyiatul Aisyiyah pada Desember lalu yang mana tema ini dijadikan tema musyawarah wilayah untuk penyelarasan gerak langkah Nasyiatul Aisyiyah dari level tertingginya di tingkat pusat sampai hingga level dasar di tingkat cabang dan ranting.
“Tema ini merupakan semangat Nasyiatul Aisyiyah Kalimantan Tengah untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kemajuan perempuan muda menciptakan generasi emas Kalimantan Tengah yang berkemajuan di masa mendatang.” Ungkapnya.
Selanjutnya disampaikan oleh Sekda yang membacakan sambutan Gubernur, Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang keperampuan kemasyarakatan dan keagamaan, Nasyiatul Aisyiyah memiliki peran penting dalam mendorong para perempuan muda untuk menjadi Perintis pelopor dan berdaya. Oleh karena itu diharapkan Nasyiatul Aisyiyah dapat memberikan pengaruh pemikiran Islam yang maju pencerahan bagi persoalan kaum perempuan muda di Kalimantan Tengah.
“Saya ingin menyampaikan Terima kasih atas dukungan keluarga besar Nasional Muhammadiyah Kalimantan Tengah dalam memajukan pembangunan daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, serta juga membantu pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai persoalan yang dialami masyarakat.” Kata Sekda.
Selanjutnya Gubernur tak lupa mengajak untuk merawat kerukunan antar umat beragama dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjaga kedaulatan negara disertai sikap toleransi antar umat beragama dan mengedepankan kepentingan umum, meski berbeda suku, golongan, dan agama serta Memegang teguh filosofi Huma Betang yang kita miliki.
“Apapun yang menjadi pilar-pilar visi dan misi Nasyiatul Aisyiyah diharapkan senantiasa dapat bersinergi dengan pemerintah daerah melalui masukan dan saran konstruktif serta peran aktif untuk bersama-sama meningkatkan Pembangunan Daerah di berbagai bidang guna mewujudkan Kalimantan Tengah makin berkah dan baldatun tayyibatun warobun Ghofur.” Pungkasnya.