
SAMPIT KALTENGTERKINI.CO.ID – Pengendalian inflasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus dilakukan secara berkelanjutan agar daya beli masyarakat terus membaik.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Darmawati menyarankan, pemerintah daerah agar membuat instrument upaya pengendalian inflasi ini. Pihaknya siap mendukung, termasuk dalam hal pengalokasian anggaran yang diperlukan, misalnya untuk subsidi bahan pangan murah untuk masyarakat.
“Meski Lebaran sudah berlalu, saya harap upaya pengendalian inflasi terus dilakukan. Kalau tidak, dikhawatirkan inflasi kembali naik sehingga membebani masyarakat,” ingat Darmawati.
Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi selama ini. Pemerintah kabupaten dibantu pemerintah provinsi gencar melakukan upaya-upaya, khususnya melalui pasar murah dan pasar penyeimbang.
Langkah ini dinilainya cukup efektif. Terbukti sepanjang bulan suci Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri lalu, harga bahan pangan relatif stabil dan inflasi juga tetap terkendali. Pasar murah dan pasar penyeimbang yang didukung Bulog serta pihak terkait lainnya, sangat membantu masyarakat.
Darmawati berharap upaya ini bisa dilanjutkan sebagai langkah pencegahan dan pengendalian inflasi. Terlebih terhadap komoditi-komoditi yang sering berkontribusi menjadi pemicu inflasi seperti beras, gula, bawang dan lainnya.
“Harus dilakukan terus-menerus agar inflasi di daerah kita tetap terkendali. Dinas Perdagangan maupun Dinas Ketahanan Pangan diharapkan terus memantau perkembangan harga serta stok bahan pokok sehingga bisa cepat kita antisipasi dan carikan solusinya,” ujarnya.