
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj Darmawati meminta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meningkatkan pengawasan terhadap bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Pasalnya di Kotim sempat viral adanya puluhan kendaraan jenis sepeda motor yang mogok setelah melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan MB Ketapang tersebut.
Anggota Komisi II ini menegaskan, penegakan hukum harus harus dilakukan mengingat yang BBM bersubsidi dinilai rentan terjadi penyelewengan atau penyalahgunaan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Dalam konteks ini kami kira BPH Migas yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan menindak kalau ada praktik-praktik yang diduga kuat melanggar. Belakangan ini sempat viral beberapa kendaraan roda dua mogok di jalanan setelah melakukan pengisian BBM di salah satu SPBU,” ujarnya.
Selain itu, Legislator Partai Golkar ini juga berharap agar aparat kepolisian di daerah ini tidak tinggal diam dan segera melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini, sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi warga masyarakat.
“Kalau kita lihat fakta di lapangan, aparat kepolisian sudah melakukan pemasangan police line di TKP. Artinya sudah ada proses penegakan hukum. Kita tunggu saja nanti hasilnya dan sejauh mana penyelidikan yang dilakukan,” tuturnya.