Dukung Pembangunan Keluarga, Staf Ahli Gubernur Lepas Konvoi Kirab Harganas ke-32
Maksimalkan Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Memasuki triwulan kedua tahun anggaran 2023, target capaian realisasi pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) harus dimaksimalkan. Khususnya di bidang pendapatan, agar SOPD teknis bisa melakukan lobi dan jemput bola untuk mencapai target pendapatan.
“Karena pendapatan sumber pembiayaan pembangunan kita. Kalau pendataan tidak tercapai realisasinya maka disitu juga berdampak kepada program-program yang sudah kita susun dan usulkan,” sebut Wakil ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rudianur.
Saat ini dikatakan Rudianur, Kotim memerlukan banyak pendapatan untuk pembiayaan pembangunan termasuk untuk pembayaran hak-hak keuangan para pegawai. Karena itu pemerintah harus maksimal dan menggenjot sumber-sumber pembiayaan tersebut.
“Tetapi kita juga apresiasi ternyata serapan anggaran triwulan pertama bisa maksimal. Harusnya pendapatan bisa maksimal juga pada akhirnya nanti, supaya antara serapan dan pendapatan bisa beriringan sehingga keuangan daerah stabil,” jelasnya.
Hal ini dikatakan Rudianur, sesuai penegasan dari pemerintah pusat bahwa target belanja yang harus dicapai pada triwulan I adalah realisasi keuangan sebesar 20 persen dan realisasi fisik di atas 20 persen.
Sementara berdasarkan data realisasi per 31 Maret 2023 dari total belanja APBD murni tahun anggaran 2023 sebesar Rp2.091.135.900.669 tercatat capaian realisasi keuangan sebesar Rp324.828.965.267 atau sebesar 15,55 persen, sedangkan realisasi fisik sebesar 17,40 persen. Artinya capaian realisasi ini masih di bawah target yang telah ditetapkan sebesar 20 persen.