
MUARA TEWEH, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam waktu dekat DPRD Barito Utara bakal menjadwalkan dua agenda pembahasan penting dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (10/4/2023) mendatang.
RPD tersebut membahas dua hal yang tengah ramai dibicarakan publik di Barito Utara ini, yakni terkait pengangkatan guru PPPK menjadi Kepala Sekolah Dasar di Desa Sabuh.
Kemudian terkait desakan warga Desa Hajak, Kecamatan Teweh Tengah yang meminta putusan atau sanksi diberikan pemerintah daerah terkait asusila yang dilakukan oknum kepala Desa Hajak terhadap salah seorang istri warganya.
Anggota DPRD Barito Utara, Hj Nety Herawati mengatakan, RDP dengan dians pendidikan terkait aduan warga masalah pengangkatan guru PPPK menjadi kepala sekolah, sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Tetapi karena kepala sekolah bersangkutan tidak hadir saat itu, maka RDP kembali di agendakan Senin pekan depan lagi.
RDP kemarin dilakukan tertutup, namun untuk Senin depan ini RDP terbuka dan bisa diliput oleh media.
“RPD ini penting, mengingat warga desa Sabuh mempertanyakan ketakutan mereka terkait ijazah anak-anak mereka, mengingat Kepsek SDN Sabuh dijabat oleh guru PPPK yang baru dilantik,” ujar Nety Herawati, Sabtu (8/4/2023).
Kemudian RDP kedua, terkait kasus asusila oknum Kepala Desa Hajak, akan dilakukan rapat tertutup dan tidak bisa diliput oleh media dan terbatas.
Jadi RDP itu rencnanya akan dihadiri semua anggota DPRD serta Sekda Barut, Asisten I, Kadis Sos PMD, Kabag Hukum Setda, Camat Teweh Baru dan para pelapor serta korban juga, beber Nety Herawati.