
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka menjaga kestabilan harga dan stok pangan Sekaligus upaya pengendalian inflasi terutama saat bulan puasa dan Jelang Hari Raya Idul Fitri Pemerintah provinsi melakukan intervensi agar Stabilisasi dan ketersediaan pangan di masyarakat tetap terkendali hal ini juga merupakan perhatian pemerintah di tengah Inflasi yang terjadi.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melakukan langkah-langkah strategis untuk memudahkan keterjangkauan pangan di Tengah masyarakat. Kamis, (6/4/2023).
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo bersama Tim Gabungan TPID memberangkatkan transportasi penyaluran cadangan pangan pemerintah berupa beras medium untuk pemberian bantuan pangan kepada masyarakat yang bertempat di halaman kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Dasar kegiatan ini melalui Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan cadangan pangan buat pemerintah, keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia nomor 71 tahun 2023 tentang petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan di tahun 2023.

Dalam sambutannya Wagub mengatakan kegiatan ini dalam upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bagi masyarakat melalui pemberian bantuan pangan beras yang bersumber dari cadangan beras pemerintah. Penyaluran beras ini dilaksanakan selama 3 bulan alokasi yaitu bulan Maret, April, dan Mei 2023.
Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah akan menyalurkan bantuan pangan beras yang diberikan sebanyak 117.503 karung. Penerima bantuan pangan dengan total bantuan beras sebanyak 1.175.030 kg. Setiap penerima bantuan pangan akan mendapatkan masing-masing 10 kg.
“Saya berharap pemberian bantuan pangan beras ini agar dapat tersalurkan 100% selama 3 bulan alokasi penyaluran sebagai upaya untuk penanganan perlawanan pangan kemiskinan dan pengendalian dampak inflasi, dan para penerima bantuan pangan segera dapat merasakan manfaat yang insya Allah dapat meringankan beban selama beberapa waktu ke depan” Harap Wagub.
Mekanisme penyaluran dilakukan oleh BULOG sampai dengan titik penyerahan dropping point. Dropping point dapat dilakukan di lokasi tempat seperti kantor pos, Balai Rukun Tetangga, Balai Rukun Warga, atau tempat lain yang disepakati oleh pihak-pihak tertentu. Sebelum memberangkatkan transportasi penyaluran beras, wakil Gubernur memberikan beras kepada 5 keluarga penerima manfaat dari Desa langkai, 5 keluarga penerima manfaat dari desa kelurahan panarung kecamatan Pahandut sekaligus melepas bantuan pangan untuk ke Provinsi.
Adapun Sebaran jumlah Keluarga penerima manfaat sebagai berikut:
1. Daerah kantor wilayah Kalteng yaitu Palangkaraya 7.842, Kabupaten Gunung Mas 2.834,Kabupaten Katingan 16.018, Kabupaten Kapuas 428, Kabupaten Pulang Pisau 613.
2. Kantor cabang Kapuas di Kabupaten Kapuas 20.010, Kabupaten pulang pisau 7608.
3. Kantor cabang Sampit kabupaten Kotawaringin Timur 19.362,Kabupaten Seruyan 5.674, Kabupaten Katingan 3.921.
4. Kantor cabang Pangkalan Bun kabupaten Kotawaringin Barat 8.536, Kabupaten Lamandau 2.673 Kabupaten Sukamara 2.125.
5. Kantor cabang Muara Teweh yaitu di kabupaten Barito Utara 5.044 Kabupaten Murung Raya 5.383.
6. Kantor cabang Buntok di Barito Selatan 5.862 kabupaten Barito timur 3.570