Peringatan Hari Anak Nasional Akan Diisi 3 Event Sekaligus, Pemprov Persiapkan Rencana Kerja Awal.

Rapat Koordinasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia di Aula Bajakah Kantor Gubernur. (foto/Ceta D Cahyo)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka memperingati hari anak nasional sekaligus mendukung sektor UMKM, pariwisata serta Gerakan BBI dan BBWI yang kesemuanya dibalut dalam satu event nasional maka pemerintah provinsi mulai menyusun langkah-langkah persiapan, sosialisasi,dan koordinasi antar instansi agar semu kegiatan berjalan sukses dan lancar yang selanjutnya akan di susun dalam program kerja awal kegiatan.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Leonard S. Ampung memimpin rapat Koordinasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia pada Kamis, (30/3/2023) di Aula Bajakah Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Gerakan Nasional BBI dan BBWI merupakan gerakan yang mendorong kemajuan industri dan produk UMKM lokal serta peningkatan Pariwisata daerah yang dapat menumbuhkan perkembangan ekonomi.

Turut hadir dalam rapat Staf Ahli Gubernur bidang Ekbang Yuas Elko, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, serta perangkat daerah terkait lainnya.

Rapat tersebut membahas persiapan acara puncak BBI dan BBWI pada tanggal 14 Juli mendatang yang bertepatan dengan hari Anak Nasional. Dalam sambutannya Asisten Ekbang Leonard menyampaikan persiapan ini merupakan koordinasi dari seluruh stakeholder Terkait untuk mematangkan persiapan acara puncak. Sesuai petunjuk dari kementerian Pariwisata dan ekonomi kreafif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Koordinasi bidang Kemaritiman dan Investasinya (kemenko Marves) acara puncak Gernas BBI dan BBWI Tengah dijadwalkan pada 14 Juli 2023 dan Bertepatan dengan hari anak nasional.

“Tentunya kita harus mengevaluasi melihat timeline yang sudah kita siapkan Jadi apa yang sudah kita lakukan per OPD termasuk dari BI dan OJK, apa sajakah yang harus kita perhalus lagi persiapannya dan melibatkan UMKM lokal serta mengangkat Pariwisata Kalteng” terang Leonard.

Dalam diskusi rapat disampaikan beberapa masukan terkait persiapan yang dimulai dari Kepala Perwakilan BI Taufik Saleh, yang mengusulkan tiga event pendukung agar gernas BBI dan BWI tepat sasaran.

“Yang pertama Perlu ada seminar nasional menjelang tanggal 14 yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Bagaimana memanfaatkan proyek ketahanan pangan di Kalimantan Tengah Bagaimana dukungan pemerintah pusat terhadap pertanian Kalimantan Tengah. Yang kedua masalah hari anak nasional, tentu harus kita angkat kebetulan festivalnya ini berada di bulan Juli maka isu utama yang dihadapi dalam momentum ini yakni mengenai stunting, nanti akan di agendakan apapun bentuk acaranya yang berskala nasional syukur-syukur skala internasional. ketiga adalah pariwisata Bagaimana memajukan pariwisata dalam momentum ini, apa saja potensi wisata di Kalimantan Tengah akan kami dukung” Bebernya.

Kemudian ditambahkan pula oleh kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy bahwa perlu kerjasama dengan tambahan stakeholder baru yaitu GM Angkasa Pura terkait jalur transportasi . Karena akan dilaksanakan temu akbar UMKM yang mendatangkan 5.000 UMKM, sehingga efisiensi jalur transportasi akan memudahkan kedatangan UMKM dan mengurangi Cost biaya, yang selama ini jalur transportasi dari luar pulau menuju Kalteng terbatas di Pangkalanbun.

“Kemudian berkaitan dengan BBWI yang disampaikan oleh Pak Taufik selain Sebangau adalah Tanjung Puting yang kelasnya memang sasarannya internasional, kalau memang ingin disamakan kegiatannya bisa selain temu Akbar nanti UMKM di Kobar dirangkai juga dengan kegiatan mungkin seperti seminar dalam skala internasional terkait dengan ekosistem wisata yang ada di Tanjung Puting sebagai alternatif kegiatan. Tak lupa pula stakeholder dari BKKBN sebagai pengampu penurunan angka stunting yang dapat mengangkat hari Anak Nasional nanti.” pungkasnya.

EDITOR:Hendra C.


SUMBER: