Sambut Ramadhan, Shalat Isya dan Tarawih Perdana di IIM Bersama Gubernur Kalteng

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo serta Sekda H. Nuryakin melaksanakan sholat isya dan tarawih  berjamaah di Musola Asy-Syifa di Rujab Gubernur Istana Isen Mulang, (foto/Ceta D. Cahyo)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo melaksanakan sholat isya dan tarawih  berjamaah di Musola Asy-Syifa di Rujab Gubernur Istana Isen Mulang, Rabu (22/3/2023).

Sholat tarawih ini merupakan perdana menyambut bulan suci Ramadan 1444 H. Pada kesempatan ini sholat berjamaah diimami oleh ustad Rouhan.

Tak lupa setelah sholat isya dan tarawih para jamaah mendengarkan kultum oleh seorang Guru yang dikenal sebagai Guru Jaro, beliau adalah KH Ahmad Sanusi Ibrahim. Kultum yang disampaikan yaitu keutamaan menyambut bulan Ramadan.

Beliau menjelaskan, bila tiba datangya malam pertama Ramadan, maka dibuka oleh Allah pintu pintu surga, dan ditutup pintu-pintu neraka, syaitan terbelenggu.

“Untuk siapakah pintu surga dibuka, untuk siapakah pintu neraka ditutup, untuk siapakah syaitan terbelenggu. Itu diperuntukkan bagi orang yang bergembira menyambut bulan Ramadan, dengan memperbanyak amal ibadah hanya kepada Allah.”

Guru Jaro (KH Ahmad Sanusi Ibrahim) memberikan kultum selesai sholat tarawih. (foto/Ceta D Cahyo)

Ditambahkan oleh beliau, rahasia bulan Ramadhan, siang harinya dilakukan puasa karena Allah malam harinya dilakukan tarawih karena Allah, ditambah qiamullail, maka satu bulan penuh Allah hapuskan dosanya bagaikan bayi baru lahir.

“Ramadan dibagi 3 keutamaan. 10 hari pertama turunnya rahmat, perbanyaklah membaca Allahummarhamni birahmatika ya arhamarrahimin. 10 hari kedua adalah ampunan dari dosa, perbanyaklah membaca Allahumagfirli dzunubi ya rabbal alamin. 10 hari ketiga terbebas dari api neraka. Di Ramadan ini amal dilipatgandakan.” Jelasnya.

Kemudian setelah kultum dari KH Ahmad Sanusi Ibrahim, dilanjutkan dengan kesan dan pesan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Gubernur berpesan agar terus melaksakan ibadah berjamaah rutin di surau sebagai tanda persatuan dan kebersamaan.

“Selaku gubernur Kalimantan Tengah, meminta agar surau ini jangan sampai kosong, Saya meminta kepada bapak dan ibu untuk mengisi surau ini, ini tanda persatuan tanda kebersamaan.” tuturnya.

Sugianto juga menambahkan, selaku pemimpin meminta maaf jika terdapat salah dan khilaf kepada jamaah “Di bulan yang penuh ampunan saya selalu gubernur Kalimantan Tengah mewakili keluarga, kalau ada salah dan khilaf dalam menjabat, mohon ampun mohon maaf, sebagai sesama manusia. “

 Turut hadir Sekda H. Nuryakin, bersama asisten dan staf ahli, serta kepala dinas dan pejabat lainnya menghadiri sholat berjamaah tersebut.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: