Adaro Minerals Bersama Pemkab Mura Gelar Jalan Sehat Sambil Pungut Sampah
Bantu Masyarakat di Bulan Ramadhan dan HBKN, Pemprov Gelar Pasar Murah

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk membantu meringankan beban masyarakat saat bulan ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Provinsi melakukan upaya sekaligus bagian dari pengendalian inflasi seperti Intervensi harga pasar melalui operasi pasar murah dan bersubsidi.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung pimpin Rapat Persiapan dalam rangka Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok pada Hari Besar Keagamaan Nasional, bertempat di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (21/3/2023).
Rapat dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait, Perwakilan dari Instansi Vertikal yakni Bank Indonesia, Bulog dan Pertamina.
Dalam arahannya, Leonard S. Ampung menyampaikan rapat ini digelar dalam rangka persiapan Pasar Murah/Pasar Penyeimbang bersubsidi di Lingkungan Pemprov Kalteng menjelang bulan puasa sekaligus persiapan Safari Ramadan.Usai pimpin Rapat, Leo mengatakan harga dari beberapa komoditas dijual dibawah dari harga pasar yang ada.
“Beberapa hal yang harus disiapkan terkait dengan paket murah yang akan digelar pada Jumat, 24 Maret 2023 pukul 08.00 WIB sampai selesai di Halaman Kantor Gubernur Kalteng. Pasar murah ini ditujukan untuk seluruh ASN dan Tenaga Kontrak di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Jumlah paket yang disiapkan sekitar 50 ribu sampai 100 ribu paket dan Pada bulan Suci Ramadan kali ini kita akan menyiapkan paket murah, harga jualnya Rp.150 ribu, tetapi yang kita minta masyarakat membayarnya hanya Rp.50 ribu saja, jadi ada subsidinya”, ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada tahap awal hari Jumat tanggal 24 Maret 2023 akan disiapkan sekitar 3.000 sampai 4.000 paket. Selain menyediakan paket komplit, Pemerintah Provinsi juga menjual sejumlah komoditas tersendiri seperti beras, bawang, gula dan lain sebagainya.
“Untuk selanjutnya, menghadapi Bulan Suci Ramadan ada 50 ribu sampai 100 ribu paket se-Kalteng dan untuk Komoditas ini ada dijual tersendiri, tapi harganya tetap di bawah dari harga pasaran”, pungkasnya.