
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Menghadapi situasi dan kondisi perekonomian saat ini dimana pada tahun 2023 ini Bangsa Indonesia memasuki tahun politik tentu akan menghadapi berbagai tantangan baik Kantibmas dan pemilu presiden dan legeslatif, ditambah menghadapi situasi ekonomi pasca Pandemi Covid-19 yang secara total belum pulih masih di perlukan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi seperti bantuan stimulan keuangan dan bantuan sosial agar daya beli masyarakat tetap ada.
Selain itu dalam waktu dekat umat muslim akan melaksanakan puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri, hal ini juga butuh kesiapan dan langkah antisipasi dalam bentuk program pengendalian inflasi, belum lagi persiapan teknis menghadapi bencana alam dan karhutla. Meski demikian hal ini semua akan bermuara pada kesiapan daerah terhadap anggaran dan ketersediaan keuangan pada tiap-tiap dinas dan instansi.
Oleh Sebab itu Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran minta Pemerintah Daerah fokus tekan inflasi di wilayah masing-masing. Ia menekankan pentingnya ketersediaan anggaran yang cukup untuk menghadapi kemungkinan bencana alam dan non bencana alam hingga inflasi.
Rapat koodinasi dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin, Bupati dan Wali Kota serta Forkopimda Kabupaten/Kota serta Segenap tokoh Masyarakat / Adat / Agama / Pemuda, Akademisi, Perbankan, BEM dan rekan-rekan media.
Gubernur dalam arahannya menyampaikan poin penting terkait penanganan bencana alam dan pengendalian inflasi pada Rapat Koordinasi dan Silahturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Rapat Koordinasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (15/3/2023).
“Provinsi dan kabupaten dan kota, harus punya tekad dan komitmen bersama terkait anggaran dalam menghadapi bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan , inflasi , termasuk bencana non alam yang tidak terduga”, tutur Gubernur.
Secara khusus Gubernur juga mengingatkan upaya pengendalian inflasi harus tetap konsisten dilakukan.Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga menyampaikan dalam tiga tahun terakhir Karhutla di Kalteng sangat terkendali. Namun, tahun 2023 ini tetap harus waspada dengan memantapkan kesiapan SDM, sarana prasarana dan anggaran.
“Terkait pengendalian inflasi, pasar penyeimbang tetap digalakkan terus, dan arahkan ke kecamatan dan desa yang betul-betul terimbas inflasi dan Kita harus siap belajar dari pengalaman yang ada, jangan sampai pengalaman itu tidak menjadi kita matang dan siap dalam menghadapi masalah, apalagi masalah itu merupakan hal-hal yang terulang setiap tahun”, tegas Gubernur.
Ia meminta agar kerja sama dan sinergisitas pemprov dan kabupaten/ kota harus terjalin dengan baik.
“Jangan bertindak parsial masing-masing, tanpa terkoordinasi dengan baik”, tutupnya.