
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebelumnya kementerian keuangan bersinergi dengan pemerintah provinsi Kalteng berkomitmen dan mendukung penuh para pelaku UMKM melalui kegiatan pemberdayaan UMKM yang acara pameran hasil produksi pelaku UMKM di laksanakan di halaman Kantor wilayah perbendaharaan Negara Provinsi Kalteng, Jl. Cilik Riwut Kota Palangka Raya.
Mengikuti langkah Kemenkeu untuk mendukung penuh kepada para pelaku UMKM yang ada di Kalteng yang ingin mengembangkan usahanya sampai ke level ekspor – impor Disperindagperin akan menerbitkan dokumen surat keterangan asal utuk ekspor Secara gratis.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Aster Bonawaty menjadi salah satu narasumber pada kegiatan Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Lingkup Kalteng, yang dilaksanakan di Kanwil DJPb Provinsi Kalteng, Selasa (14/3/2023).
Kegiatan yang mengangkat tema “UMKM Go Global, Ekspor Melalui Kalimantan Tengah” ini, diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Pada kesempatan itu, Aster memberikan informasi penting terkait dokumen ekspor yang terbit berdasarkan perjanjian kesepakatan antar negara, yaitu dokumen Surat Keterangan Asal/Certificate Of Origin (SKA/COO). Dokumen ini sangat diperlukan eksportir sebagai salah satu syarat barang boleh masuk ke negara tujuan tertentu. Lebih lanjut Aster juga menerangkan terkait komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mendukung pengembangan produk-produk IKM yang potensial ekspor berbasis kearifan lokal.
“Sebagai salah satu Kantor Perwakilan Instansi Penerbit SKA/COO, Dinas Dagperin Prov. Kalteng memberikan dukungan sarana dan prasana ekspor, yaitu layanan fasilitasi penerbitan dokumen ekspor SKA/COO gratis 0 rupiah 27/4 dan ada program lain yang akan di berikan Salah satunya yaitu program pendampingan desain (designer dispatch service) untuk mendukung IKM Go Global,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Lingkup Kalteng ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah Kalteng melalui pemberdayaan Industri Kecil Menengah (IKM) sekaligus mengajak semua pelaku usaha ekspor di Kalteng untuk bersama-sama mendukung kemajuan perekonomian dan pembangunan daerah, salah satunya dengan melakukan aktivitas ekspor dari Provinsi Kalteng.