
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Untuk memulai suatu pembangunan dibutuhkan sebuah studi kelayakan yang disusun dalam sebuah rencangan awal ( Ranwal) dan Rencana Kerja (Renja) yang nantinya akan dituangkan dalam pokok -pokok pikiran dalam program pembangunan kemudian selanjutnya dibahas dan dilaksanakan oleh satuan perangkat kerja daerah.Oleh sebab itu pemerintah provinsi menggelar konsultasi publik untuk menyerap masukan dan permasalahan apa yang dihadapi dalam pembangunan daerah.
Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) RKPD Provinsi Kalteng Tahun 2024 bertempat di Aula Bappedalitbang, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung.Hadir selaku narasumber yakni Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng Taufik Saleh dan Kepala BPS Provinsi Kalteng Eko Marsoro.
Selain itu turut urut hadir Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi Kalteng, Bappeda Kabupaten/Kota se-Kalteng, Perguruan Tinggi, Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat.
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalteng Tahun 2024 diperlukan saran dan masukan untuk penyempurnaan Ranwal RKPD Provinsi Kalteng Tahun 2024, sesuai dengan dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 80 Ayat (1), Rancangan awal RKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 dibahas bersama dengan Kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik untuk diperlukan masukan dan saran penyempurnaannya.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng Kaspinor dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan langkah awal dari rangkaian tahapan penyusunan RKPD Tahun 2024 yang bertujuan untuk menjaring aspirasi untuk penyempurnaan Ranwal RKPD Provinsi Kalteng Tahun 2024 dari Perangkat Daerah dan Pemangku Kepentingan serta menjaring aspirasi terkait permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah dan arah kebijakan pembangunan di Provinsi Kalteng.
“Ranwal RKPD Tahun 2024 merupakan perencanaan pembangunan lanjutan dari tahun lalu, tahapan perencanaan sedang dalam tahapan pendekatan teknokratik, partisipatif, top-down, bottom-up dengan Tema Tahun 2024 adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (Growth Green) melalui investasi dan infrastruktur,” ungkap Kaspinor.
Kaspinor menjelaskan, bahwa hasil konsultasi publik ini menjadi bahan penyempurnaan ranwal Renja Perangkat Daerah. Selanjutnya dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan daerah; menyepakati prioritas pembangunan daerah; menyepakati arah kebijakan pembangunan kabupaten/kota lingkup provinsi; menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi; penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional; dan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan provinsi dengan program dan kegiatan kabupaten/kota yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kabupaten/kota.
“Musrenbang direncanakan pada tanggal 10 April 2023 berupa Desk musrenbang dan dilanjutkan dengan musrenbang RKPD,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Leonard S. Ampung saat membacakan sambutan tertulis Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin menyampaikan bahwa penyusunan dokumen perencanaan Tahun 2024 mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026 sebagai acuan untuk memberikan panduan kepada pemerintahan daerah dan menjaga kesinambungan pembangunan antar perencanaan kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
“RKPD Provinsi Kalteng Tahun 2024 harus menjadi acuan bagi seluruh kabupaten/kota agar selaras antara perencanaan nasional, provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Kalteng dalam penyusunan RKPD Kabupaten/Kota, terutama dalam penentuan sasaran dan target kinerja daerah,” tutup Leonard.