
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – DPRD menilai program CSR perusahaan tidak terarah dengan baik, sehingga seringkali tidak terlihat dampak signifikan dan manfaatnya bagi masyarakat.
Anggota Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu mengatakan hal ini terjadi karena tidak ada wadah untuk bersinergi pada perencanaan dan fokus terhadap pelaksanaan CSR.
Dewan mendorong agar pemerintah daerah kabupaten untuk mengoptimalisasi pelaksanaan program CSR perusahaan tersebut untuk percepatan pembangunan. Contohnya banyak jalan di sekitar perkebunan yang luput dari perhatian, sehingga berdampak kepada masyarakat kesulitan mendapatkan akses jalan yang memadai untuk menunjang perekonomiannya,” terang Dadang H. Syamsu, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, CSR mesti dilakukan pembenahan dalam pelaksanaanya, apalagi dengan kondisi keuangan daerah yang tidak stabil untuk membiayai banyaknya program pembangunan di wilayah Kotim.
Dia menambahkan, Pemda dalam hal ini Kepala Daerah harus bisa melihat potensi pemanfaatan CSR untuk akselerasi percepatan pembangunan daerah.
Dadang menambahkan, jika pemerintah mengoordinasikan pelaksanaan CSR perusahaan tersebut, agar tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, maka dalam waktu 5 tahun pembangunan di daerah sekitar investasi itu akan lebih maju signifikan, dimana muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.