
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Demi meningkatkan perubahan bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya menjadi Universitas Negeri Islam (UIN) Palangka Raya, Biro Organisasi Tata Laksana RI Luqman Hakim, S.Ag., M.Pd. bersama rektor IAIN Palangka Raya melakukan visitasi asesmen lapangan di Aula bundar IAIN Palangka Raya pada Rabu, (22/2/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Sekda Kalteng, Biro Organisasi sekda provinsi Kalimantan Tengah, perwakilan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Rektor IAIN Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag. dekan-dekan IAIN, tim penilai asesmen dan sebagainya.
Melalui video sambutan yang ditampilkan Wakil Gubernur Palangka Raya H. Edy Pratowo menyampaikan salam dukungan dari pemerintah provinsi Kalteng.
“Mendukung sepenuhnya perubahan bentuk IAIN Palangka Raya menjadi UIN Palangka Raya, semoga perubahan bentuk ini terwujud untuk mewujudkan kalimantan Tengah berakhlak dalam bingkai keberkahan.” ucap Edy.
Rektor IAIN Palangka Raya, Dr. H. Khairil Anwar, M.Ag.menyampaikan terima kasih kepada para tokoh, pemerintah provinsi, dan hadirin yang turut mendoakan alih status IAIN Palangka Raya menjadi UIN Palangka Raya, mudah-mudahan ini bisa terwujud dalam waktu yang cepat. Dirinya menyampaikan turut berterima kasih kepada ketua tim perubahan bentuk Prof.Dr.Abdul Qodir, M.Pd. yang sudah bekerja keras, bekerja cerdas, tuntas, dan ikhlas sehingga kegiatan alih status ini berjalan dengan lancar.
Sejarah awal IAIN Palangka Raya berawal dari Fakultas Tarbiyah Al Jamiah Palangka Raya pada tahun 1972, kemudian beralih status menjadi STAIN pada tahun 1997,seiring perkembanganya dari tahun ke tahun STAIN Palangka Raya beralih status menjadi IAIN Palangka Raya pada tahun 2014 hingga sekarang.
Meskipun berstatus IAIN tetapi tidak kalah dengan status UIN lainnya dilihat dari pencapaian pada tahun 2022 IAIN Palangka Raya sudah mendapatkan sertifikasi LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) di antara semua Perguruan Tinggi yang berstatus UIN di kalangan PTKIN seluruh Indonesia. Kemudian pada Juli 2022 IAIN Palangka Raya menjadi 10 besar PTKIN seluruh Indonesia, kemudian naik menjadi 8 besar, hingga pada akhirnya mencapai peringkat ke-4 PTKIN seluruh Indonesia pada Januari 2023.
Rektor IAIN Palangka Raya, Dr. H. Khairil Anwar, mengatakan bahwa hasil kegiatan visitasi asesmen akan dibawa ke Jakarta.
“Sudah dijelaskan oleh biro ortala bahwa setelah asesmen lapangan ini hasilnya akan dibawa ke kemenag pusat, dari sana kemudian diproses hingga memenuhi syarat lalu dibawa lagi ke kemenpan, dari sana juga tetap ada langkah-langkah yang perlu dikoordinasikan, masih diteruskan ke biro hukum, kemnkum, kementerian keuangan dan seterusnya nanti baru dikembalikan kemenkan diteruskan ke kemenag. Informasi beliau diusahakan maksimal bulan Oktober sudah selesai 2023. Dari berbagai rangkaian proses doakan untuk kelancarannya semoga tercapai.” tutur Khairil.
Biro Organisasi Tata Laksana RI Luqman Hakim, S.Ag., M.Pd. menambahkan Kalau secara dokumen yang sudah diusulkan telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam peraturan menteri agama No. 81 tahun 2022, dan rancangan peraturan menteri ini merupakan hasil pembahasan yang luar biasa dengan kementerian PAN-RB dan inilah yang harus diikuti semua satuan kerja yang ingin perubahan bentuk menjadi sekolah tinggi ke institut, institut ke universitas.
” Jadi juga sudah kita sampaikan tahapannya memang penentuan akhir ada di kementerian PAN-RB, terakhir untuk keputusan akhir diputuskan oleh presiden berdasarkan persetujuan kementerian PAN-RB.” pungkasnya.