Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Bedah Buku ALDERA dan Kuliah Umum Jadi Bekal Calon Pemimpin Masa Depan Kalteng

admin01
Published: February 20, 2023
Share
5 Min Read
Wakil Gubernur H. Edy Pratowo saat menghadiri acara Bedah Buku ALDERA (Aliansi Demokrasi Rakyat) dan Kuliah Umum yang dilaksanakan di Aula Universitas Palangka Raya. (foto/Ceta D. Cahyo)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menyambut baik acara Bedah Buku ALDERA (Aliansi Demokrasi Rakyat) dan Kuliah Umum yang dilaksanakan di Aula Universitas Palangka Raya, Senin, (20/22023).

Acara ini diikuti mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) dan dihadiri sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Kepala Perwakilan BPK RI Kalteng  M. Ali Ahsyar, S. E., Ak., CA., CSFA, Sekda Kota Palangka Raya, DR. Dra. Hera Nugrahayu, M. Si. Rektor UPR Prof. DR. IR. Salampak M.S.

Acara bedah buku ALDERA ini ditulis oleh Anggota VI BPK RI DR. Pius Lustrilanang, S. IP., M.Si., CFRA., CSFA. Sekaligus melaksanakan kuliah umum yang disampaikan oleh dosen-dosen UPR.

Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik untuk pembelajaran dan pemahaman kita semua.

“Adek-adek mahasiswa merupakan generasi masa depan yang sangat baik ketika mendapatkan ilmu-ilmu dari sumber dan bahan manapun, apalagi yang hadir adalah tokoh nasional. Manfaatkan waktu ini sebaik mungkin, masa muda kalian sebaik mungkin, insya Allah Kalimantan Tengah ini akan dipimpin oleh kalian yang mempunyai semangat juang tinggi dan berkarya. Kami dari pemerintah provinsi sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini”, harap Wagub.

Wagub juga menambahkan pihaknya mengapresiasi kepada UPR yang sudah menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dan bedah buku ALDERA, di antaranya tentang kiprah perjuangan Bapak Pius Lustrilanang ketika beliau masih sebagai aktivis di tahun 98 dalam rangka untuk menegakkan demokrasi.

Artinya dari yang otoriter, sekarang sudah menjadi demokrasi secara  terbuka, transparan dan tidak ada lagi jarak. Dahulu kebebasan itu dibatasi, sekarang sudah dengan leluasa menyampaikan aspirasi, tinggal bagaiamana semangat para pencetus, para pelaku-pelaku juang di zaman reformasi itu terus dijaga dan diingatkann kepada adek-adek generasi penerus.

Jadi semangat untuk menyampaikan aspirasinya tetap ada, tapi dilandaskan kolaborasi, kebijakan yang dibuat berdasarkan suara yang memang menyangkut kepentingan masyarakat, kemajuan bangsa dan Negara, terangnya.

ALDERA adalah organ gerakan yang dibangun khusus untuk menggalang kekuatan rakyat dan mahasiswa untuk mengejar demokratisasi Indonesia, organ ini dibentuk dari kantong-kantong pergerakan mahasiswa dari berbagai kota tapi lebih banyak berasal dari Jakarta, Bogor, Bandung, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya. Organ-organ ini sudah lama bergerak dan melebur menjadi ALDERA. Aldera ini diorganisir semi partai kader yang berfokus pada menggerakkan reformasi dan melawan kediktatoran rezim. Tujuan utamanya adalah demokratisasi itu sendiri, serta melatih diri belajar teori-teori perubahan.

Bapak Pius Lustrilanang selaku tokoh dalam buku ALDERA menyampaikan dalam pesannya “Terutama sebagai seorang aktivis saya berharap di kalangan mahasiswa UPR akan tumbuh juga calon-calon aktivis yang tetap punya daya kritis, berpihak pada rakyat, dan selalu siap berjuang kapanpun dibutuhkan. Yang terpenting daripada itu jagalah apa yang sudah kita capai sejauh ini, selama 25 tahun ini. Demokrasi yang kita perjuangkan tetap aka ada sebagai sistem yang terbaik untuk bangsa ini.” Jelasnya.

Sementara, Rektor Universitas Palangka Raya, Salampak menambahkan acara bedah buku yang akan disampaikan oleh bapak Pius sekaligus kuliah umum, ini penting bagi kita semua terutama mahasiswa. Kita dihadapkan pada bonus demografi tahun 2045, jadi anak-anak sekarang ini adalah calon pemimpin masa depan. UPR memiliki motto yaitu unggul dan berkarakter,

“Ketika pada saatnya nanti mereka lulus, mereka adalah pemimpin-pemimpin masa depan. Oleh karena itu kita wajib dalam dunia pendidikan harus diutamakan untuk menciptakan manusia unggul yang mampu bersaing di masa depan, bersaing secara internasional, bersaing dan berkiprah untuk menghadapi tantangan. Di satu sisi kita harus punya karakter, karakter Indonesia, karakter pancasila, karakter NKRI harus dibina sebagai warga Negara Indonesia. Jadi hari ini melalui pengalaman dan tulisan bpk pius, anak-anak mahasiswa bisa belajar menyiapkan diri ke depan“, imbuhnya.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Tim EE Palangka Raya Bentuk Iman Anak Menjadi Pribadi Kristus June 28, 2025
  • Optimalkan Pajak Air Permukaan dan Evaluasi Pemutihan Pajak June 26, 2025
  • Gubernur Agustiar Sabran Lepas Peserta Pawai Perayaan Tahun Baru Islam Tahun 2025 June 26, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Gubernur Agustiar Sabran Lepas Peserta Pawai Perayaan Tahun Baru Islam Tahun 2025

June 26, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pelatihan K3 Resmi Ditutup : K3 Komitmen Pemerintah Ciptakan Lingkungan Kerja Aman, Sehat, dan produktif

June 28, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Tingkatkan SDM Kalteng Melalui Kaderisasi PMII

June 28, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pelatihan K3 Resmi Ditutup : K3 Komitmen Pemerintah Ciptakan Lingkungan Kerja Aman, Sehat, dan produktif

June 28, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?