
PURUK CAHU, KALTENGTERKINI.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puruk Cahu menggelar pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, Rabu (15/2/2023).
Pelatihan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Rahmat K. Tambunan, dihadiri Direktur RSUD Puruk Cahu, dr.Debi Rumondang Siregar,M.Ked ,Sp. THT-KL, Sekretaris Dinkes, Firman serta puluhan peserta pelatihan BTCLS.
Staf Ahli Bupati Rahmat K. Tambunan mengatakan, dalam organisasi rumah sakit upaya untuk menciptakan rumah sakit yang mempunyai citra baik di mata pelanggannya sangat ditentukan oleh kualitas SDM terstandarisasi yang dimilikinya.
“Di era Akreditasi saat ini, baik itu Akreditasi terhadap fasilitas pelayanan tingkat pertama dan Rumah sakit, tenaga medis dan tenaga kesehatan di tuntut untuk selalu meningkatkan kapasitas dan
kompetensinya agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” Kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat, Perawat sebagai tenaga kesehatan paling banyak di pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan terbaik di setiap situasi.
Oleh karena itu, wajib bagi perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan mempunyai kompetensi dalam penanganan kegawatdaruratan yang dibuktikan dengan sertifikat pernah mengikuti pasien pelatihan Basic Trauma Cardiac life Support (BTCLS) yang merupakan kompetensi dasar bagi perawat.
Lebih lanjut dia, BTCLS merupakan salah satu pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler. Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan penderita.
Sedangkan BTCLS bertujuan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana atau gawat darurat guna mencegah kematian atau kerusakan organ. sehingga, produktivitasnya dapat dipertahankan setara sebelum terjadinya bencana atau peristiwa gawat darurat yang terjadi.
“Seperti Kecelakaan atau bencana alam dapat terjadi dimana saja dan
kapan saja, seperti halnya kecelakaan lalu lintas, kecelakaan rumah tangga, kecelakaan kerja, dan sebagainya.
Perawat sebagai lini terdepan dalam pelayanan gawat darurat harus mampu menangani masalah yang diakibatkan kecelakaan dengan cepat dan tepat, dengan pendekatan
asuhan keperawatan yang mencakup aspek bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual,”Jelasnya.
Peserta mengikuti pelatihan BTCLS tersebut terdiri dari UPTD RSUD Puruk Cahu sebanyak 31 orang, perwakilan Puskesmas Data Kotou 1 orang, Dinkes 1 orang dan dari Puskesmas Puruk Cahu sebanyak 3 orang.